BAB I Teknologi dan Informasi
1.1 Pengantar teknologi komputer
1.2 Pengertian teknologi
1.3 Pengertian teknologi informasi
1.4 Fungsi teknologi informasi
1.5 Keuntungan teknologi informasi
1.6 Keberhasilan dan kegagalan dengan TI
1.7 Perkembangan teknologi informasi
1.8 Perkembangan teknologi komputer
1.8.1 Era komputerisasi
1.8.2 Era teknologi informasi
1.8.3 Era sistem informasi
1.8.4 Era globalisasi informasi
1.9 Arsitektur informasi
1.10 Peralatan informasi
1.11 TI dalam kehidupan masyarakat
1.11.1 Dirumah
1.11.2 Dunia kerja dan pendidikan
1.11.3 Pelayanan masyarakat
1.11.4 Peranan manusia dalam IT
1.12 Kesimpulan
BAB II Perkembangan Komputer
2.1 Generasi pertama (1939-1954) - tabung hamka
2.2 Komputer generasi kedua ( 1954 - 1959 ) - transistor
2.3 Komputer generasi ketiga ( 1959 - 1971 ) - IC
2.4 Generasi keempat ( 1971 - sekarang ) - Prosesor mikro
2.5 Generasi kelima
BAB III Sistem Komputer
3.1 Pendahuluan
3.2 Komponen komponen sistem komputer
3.3 Arsitektur komputer
3.4 Jenis jenis komputer berdasarkan prosecor
3.4.1 Supercomputer
3.4.2 Mainframe
3.4.3 Minicomputer
3.4.4 Personal Computer ( PC )
3.5 Jenis komputer berdasarkan bentuk dan ukuran fisik
3.5.1 Tower
3.5.2 Dekstop
3.5.3 Portable
3.5.4 Notebook
3.5.5 Subnotebook
3.5.6 Palmtop
3.6 Komputer berdasarkan jenis data yang diolah
3.6.1 Komputer analog
3.6.2 Komputer digital
3.6.3 Komputer hybrid
3.7 Enam jenis kategori sistem komputer
3.7.1 Sistem single-user dan workstation
3.7.2 Sistem multiuser
3.7.3 Sistem server jaringan
3.7.4 Sistem waktu nyata
3.7.5 Sistem kendali embedded
3.7.6 Sistem terdistribusi
3.8 Kesimpulan
BAB 4 Teknologi Perangkat Keras Komputer
4.1 Pendahuluan
4.1.1 Perangkat masukan
4.1.2 Perangkat pemroses
4.1.3 Perangkat keluaran
4.2 Perangkat Masukan
4.2.1 Mouse
4.2.2 Space Mouse
4.2.3 Keyboard
4.2.4 Bar code
4.2.5 Digisting tablet
4.2.6 Joystik
4.2.7 Touch screen
4.2.8 Light pen
4.2.9 Magnetic ink character recognition (MICR)
4.2.10 Optical Mark Reader (OMR)
4.2.11 Scanner
4.2.12 Hand Scanner
4.2.13 Magnetic Reader
4.2.14 Smart card
4.2.15 Biometric
4.2.16 Voice data entry
4.2.17 Sound capture
4.2.18 Video capture
4.2.19 Kamera digital
4.2.20 Video camera
4.2.21 Video conferencing
4.2.22 Automalted teller machine (ATM)
4.3 Perangkat Keluaran
4.3.1 Monitor atau VDU
4.3.2 Printer
4.3.3 Robot
4.3.4 Machine Tool
4.3.5 Voice
4.3.6 Plotter
4.3.7 Speaker
4.3.8 Data projector
4.4 Kesimpulan
BAB 5 Teknologi Perangkat Lunak Komputer
5.1 Pendahuluan
5.2 Perangkat lunak sistem
5.3 Sistem operasi
5.4 Fungsi dasar
5.5 Komponen komponen sistem
5.5.1 Manajemen proses
5.5.2 Manajemen memori utama
5.5.3 Manajemen memori sekunder
5.5.4 Manajemen sistem I/O
5.5.5 Manajemen berkas/file
5.5.6 Sistem proteksi
5.5.7 Jaringan
5.6 Program utilitas
5.6.1 Program antivirus
5.6.2 Spyware
5.6.3 Utilitas pengompresan file
5.6.4 Software CD/DVD burning
5.6.5 Utilitas perawatan komputer pribadi
5.7 Program aplikasi
5.8 Program paket
5.9 Bahasa pemograman
5.9.1 Bahasa generasi pertama
5.9.2 Bahasa generasi kedua
5.9.3 Bahasa generasi ketiga
5.9.4 Bahasa Generasi Keempat
5.9.5 Bahasa Berorientasi Objek
5.9.6 Bahasa Web
5.10 Aplikasi Sofware
5.11 Sofware Aplikasi Bisnis
5.12 Kesimpulan
Bab 6 Teknologi Penyimpanan Komputer
6.1 Pendahuluan
6.2 Perangkat Pentimpanan
6.3 Harddisk
6.3.1 Kinerja Harddisk
6.3.2 Teknologi Interface Harddisk
6.4 Magnetic Tape
6.5 Floppy Disk
6.6 Zip Drives
6.7 Optical Disk
6.8 DVD-ROM
6.9 USB Flash Drive
6.10 Punched Card dan paper Tape
6.11 Kesimpulan
Bab 7 Prosesor Dan Memory
7.1 Pendahuluan
7.2 Central Processing Unit (CPU)
7.3 Unit Kendali
7.4 Arithmatic dan Logic Unit (ALU)
7.5 Register
7.6 Array Processor
7.7 Memori Utama
7.8 Random Acces Memory (RAM)
7.9 Read Only Memory (ROM)
7.10 Hubungan CPU, Memori, dan Alat I/O
7.11 Pemrosesan Instruksi
7.12 Kesimpulan
Bab 8 PCI dan AGP
8.1 Pendahuluan
8.2 Struktur PCI
8.2.1 PCI Commands
8.2.2 PCI Bus Performance
8.3 Kecepatan Bus PCI
8.3.1 PCI Bus Mastering
8.4 Transfer Data pada PCI
8.5 Arbitrasi PCI
8.6 Jenis-Jenis PCI
8.7 AGP
8.8 Deskripsi AGP Bus
8.9 Cara Kerja AGP Bus
8.10 AGP Bus Speed
8.11 Kesimpulan
Bab 9 Sistem Bilangan dan Format Data
9.1 Sistem Bilangan
9.2 Perhitungan Aritmatika Dalam Berbagai Sistem Bilangan
9.3 Konversi Antara Sistem Bilangan
9.4 Pecahan
9.5 Bilangan Campuran
9.6 Mengapa Menggunakan Bilangan Biner?
9.7 Format Data
9.8 Data Karakter Alfanumerik
9.9 Data Citra (Image Data)
9.9.1 Masukan Citra (Image Input)
9.9.2 Citra Bitmap (Bitmap Images)
9.9.3 Citra Objek (Objek Images)
9.9.4 Citra Video (Video Images)
9.9.5 Data suara (Audio Data)
9.9.6 Kompresi data (Data Compression)
9.9.7 Format data internal komputer
9.10 JPEG- Bitmap Atau Obyek?
9.11 Kesimpulan
BAB 10 Penyajian Data Integer dan Bilangan Floating Point
10.1 Pendahuluan
10.2 Penyajian biner tak bertanda dan Binary-Coded Decimal
10.3 Penyajian Integer Bertanda
10.4 Penyajian dengan sign magnitude
10.5 Penyajian Nine's Decimal dan One's Binary Complementary
10.5.1 Penyajian Nine's Decimal
10.5.2 One's Complement
10.6 Ten's Complement dan Two's Complement
10.6.1 Ten's Complement
10.6.2 Two's Complement
10.7 Kondisi Overflow dan Carry
10.8 Ringkasan Aturan untuk bilangan komplemen
10.9 Overflow
10.10 Bilangan Floating Point
10.11 Notasi Eksponensial
10.12 Format Floating Point
10.13 Normalisasi dan Memformat Bilangan Floating Point
10.14 Perhitungan Floating Point
10.14.1 Penjumlahan dan Pengurangan
10.14.2 Perkalian dan Pembagian
10.15 Floating Point dalam Komputer
10.15.1 Standard IEEE 754
10.16 Konversi Antara Basis 10 dan Basis 2
10.17 Alternatif Penyajian : Packed Decimal Format
10.18 Pertimbangan Pemrograman
10.19 Kesimpulan
BAB 11 Jaringan dan Komunikasi Data
11.1 Pendahuluan
11.2 Sejarah Jaringan Komputer
11.3 Definisi Jaringan Komputer
11.4 Manfaat Jaringan Komputer
11.4.1 Jaringan untuk perusahaan/organisasi
11.4.2 Jaringan untuk umum
11.4.3 Masalah sosial jaringan
11.5 Jenis jaringan komputer
11.5.1 Local area network
11.5.2 Metropolitan area network
11.5.3 Wide area network
11.6 Jaringan wireless
11.6.1 Teknologi wireless
11.7 Kemunculan teknologi wireless
11.8 Komunikasi data
11.9 Konsep komunikasi data
11.9.1 Karakteristik dasar komunikasi data
11.9.2 Komponen sistem komunikasi data
11.10 Standar komunikasi
11.11 Kesimpulan
BAB 12 Teknologi Internet dan Web
12.1 Konsep Internet
12.2 Sejarah Internet
12.3 Aplikasi Internet
12.3.1 WWW (Word Wide web)
12.4 Direktrori Search Engine
12.4.1 Mendaftar di Search Engine
12.4.2 Pengenalan Search Engine Optimization
12.4.3 Bagaimana Search Engine Mengurutkan Situs
12.4.4 Mendaftar di Search Engine dengan membayar
12.4.5 Cara Efektif Menggunakan Mesin Pencari
12.5 Electronic Mail/Email/Messaging
12.5.1 Mengurangi Email-Spam
12.6 Forum Internet
12.7 IRC (Internet Relay Chat)
12.8 Mesengger
12.9 Smilies dan Acronyms
12.10 File Transfer
12.11 Remote Login
12.12 Kesimpulan
BAB 13 E-Commerce dan E-Bussiness
13.1 Pendahuluan
13.2 Definisi Electronic Commerce
13.3 Jenis jenis E-commerce
13.3.1 Business-to-business (B2B)
13.3.2 Business-to-consumer (B2C)
13.3.3 Consumer-to-consumer (C2C)
13.3.4 Peer-to-peer (P2P)
13.3.5 M-Commerce
13.4 E-Busines
13.5 Definisi E-Business
13.6 Dimensi-Dimensi dalam E-Business
13.6.1 Dimensi What
13.6.2 Dimensi Who
13.6.3 Dimensi Where
13.6.4 Dimensi Why
13.7 Faktor-Faktor Penggerak E-Business
13.7.1 Customer Expectations
13.7.2 Competitive Imperative
13.7.3 Deregulation
13.7.4 Teknologi
13.8 Sistem Informasi Sebagai Strategi E-Business
13.8.1 Tranformasi Alat Bantu Menjadi Strategi
13.9 Investasi untuk sebuah keunggulan kompetitif
13.9.1 Bank Central Asia (BCA)
13.9.2 Merpati Nusantara Airlines
13.9.3 Garuda Indonesia
13.9.4 Lion Air
13.9.5 Perusahaan Sektor Kurir DHL
13.9.6 Perusahaan Sektor Kurir TIKI
13.9.7 PT. Pos Indonesia
13.9.8 Hotel Grand Hyatt Jakarta
13.9.9 Hotel Melia Purosani Yogyakarta
13.9.10 Perusahaan Metrodata Elektronik
13.9.11 Perusahaan Penjualan Barang Elektronik Harco Online Di Jakarta
13.9.12 PT. Indosat
13.9.13 PT. Telkom
13.9.14 Indonesia Furniture
13.10 Strategi Memenangkan Pasar
13.11 Kesimpulan
BAB 14 Sistem Multimedia dan Basisdata
14.1 Pendahuluan
14.2 Definisi Multimedia
14.2.1 Jenis jenis media dan multimedia
14.3 Pencarian informasi dokumen berbasis teks
14.4 Pencarian dan pengindeksan multimedia
14.5 Ekstraksi bentuk, Representasi isi, dan pengindeksan
14.6 Kebutuhan untuk sistem pencarian informasi multimedia
14.7 Pengembangan data multimedia dan karakteristiknya
14.8 Sistem manajemen basisdata multimedia
14.9 Sistem manajemen basisdata dan perannya dalam data multimedia
14.10 Sistem pencarian informasi dan peranannya dalam pencarian multimedia
14.11 Pendekatan Terintegrasi pada pencarian dan pengindeksan informasi multimedia
14.12 Sistem pencarian informasi multimedia
14.13 Kemampuan dan aplikasi aplikasi umum dari sistem pencarian informasi multimedia
14.13.1 Query berdasarkan metadata
14.13.2 Query berdasarkan keterangan
14.13.3 Query didasarkan pada pola dan bentuk
14.13.4 Query dengan contoh
14.13.5 Query dengan spesifik aplikasi
14.14 Pencarian informasi multimedia
14.14.1 Pencarian informasi multimedia berbasis teks
14.14.2 Pengindeksan dan pencarian audio
14.14.3 Bentuk diturunkan dari domain waktu
14.14.4 Bentuk diturunkan dari doman frekuensi
14.15 Pengindeksan dan pencarian citra
14.15.1 Pencarian citra berdasarkan teks
14.15.2 Teknik pencarian citra berdasarkan dasar
14.16 Pengindeksan dan pencarian video
14.16.1 Pencarian dan pengindeksan berdasarkan metadata
14.16.2 Pencarian dan pengindeksan berdasarkan catatan
14.17 Informasi image,audio dan video
14.18 Kesimpulan
BAB 15 Sistem Pendukung Keputusan
15.1 Pendahuluan
15.2 Pengertian
15.3 Tujuan sistem pendukung keputusan
15.4 Karakteristik dan kemampuan sistem pendukung keputusan
15.5 Tahapan pengambilan keputusan
15.6 Pemodelan sitem pendukung keputusan
15.6.1 Definisi model
15.6.2 Model Iconik (Skala)
15.6.3 Model Analog
15.6.4 Model Matematik (Kuantitatif)
15.6.5 Manfaat Model
15.7 Sumber data
15.7.1 Data internal
15.7.2 Data eksternal
15.7.3 Data ekstraksi
15.8 Komponen sistem pendukung keputusan
15.8.1 Subsistem manajemen data
15.8.2 Subsistem manajemen model
15.8.3 Subsistem antarmuka pengguna
15.8.4 Subsistem manajemen pengetahuan
15.9 Jenis jenis keputusan
15.9.1 Keputusan terstruktur
15.9.2 Keputusan tak terstruktur
15.10 Tipe sistem pendukung keputusan
15.11 Tahapan pembuatan sistem pendukung keputusan
15.12 Analisa resiko
15.13 Kesimpulan
BAB 16 Sistem Pakar
16.1 Pengertian Tujuan
16.2 Ciri dan karakteristik
16.3 Bidang bidang pengembangan sistem pakar
16.4 Keuntungan dan kelemahan sistem pakar
16.5 Komponen sistem pakar
16.6 Kaidah produksi
16.7 Tahapan pengembangan sistem pakar
16.8 Akuisisi pengetahuan
16.9 Representasi pengetahuan
16.9.1 Pengertian pengetahuan
16.9.2 Model representasi pengetahuan
16.10 Jaringan semantik (Semantic Nets)
16.11 Faktor ketidakpastian
16.12 Kesimpulan
BAB 17 Sistem Informasi Geografis
17.1 Pendahuluan
17.2 Pengertian Informasi Geografis
17.3 Perkembangan Perangkat SIG
17.4 Keuntungan penggunaan SIG
17.5 Sistem pengolahan data spasial
17.6 Memperoleh data SIG
17.7 Mengolah data
17.8 Digitasi data spasial
17.9 Memasukan sumber data
17.10 Metode Snapping
17.10.1 Model Snapping
17.11 SIG Berbasis Web
17.12 Pendekatan tehadap internet SIG
17.13 Kesimpulan
BAB 18 Privacy dan Security Komputer
18.1 Pendahuluan
18.2 Apa itu Privacy?
18.3 Cookies dan Privacy
18.4 Spam dan Privacy
18.5 Virus dan Privacy
18.6 Serangan Cracker pada Privacy
18.7 Cryptography dan Privacy
18.8 Keamanan Sistem dan Informasi
18.9 Tujuan utama menyediakan keamanan
18.10 Kesimpulan
BAB 19 Etika Komputer
19.1 Pendahuluan
19.2 Perbedaan Antara Etika,Etiket,Moral,Hukum,dan Agama
19.2.1 Perbedaan Etika dan Etiket
19.2.2 Perbedaan Moral dan Hukum
19.2.3 Perbedaan Etika dan Agama
19.2.4 Etika dan Moral
19.3 Peran Etika dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
19.4 Etika komputer
19.5 Definisi Etika Komputer
19.5.1 Definisi menurut walter maner
19.5.2 Definisi menurut deborah johnson
19.5.3 Definisi menurut james moor
19.5.4 Definisi menurut terrell ward bynum
19.5.5 Definisi menurut donald gotterbam
19.6 Kesimpulan
BAB 20 Pengembangan Sistem
20.1 Pendahuluan
20.2 Penyelidikan awal dan studi kelayakan
20.3 Penentuan kebutuhan kebutuhan sistem
20.3.1 Pengembangan kriteria evaluasi
20.3.2 Teknik memperoleh informasi
20.3.3 Strategi penentuan kebutuhan sistem
20.4 Desain Sistem
20.4.1 Desain pengembangan model sistem
20.5 Kesimpulan