BAB 1
PENDAHULUAN
1. Pemberdayaan Masyarakat dalam Agenda Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
2. Pembangunan untuk Perbaikan Kesejahteraan
3. Penerapan Teknologi dalam Pembangunan

BAB 2
KONSEP PEMBANGUNAN
1. Konsep-konsep Pembangunan
2. Pelaku-pelaku Pembangunan

BAB 3
PEMBANGUNAN BERBASIS PEMBERDAYAAN
1. Kesejahteraan untuk Semua
2. Bias-bias Pemikiran Tentang Konsep Pemberdayaan Masyarakat
3 . Dilema Pemberdayaan Masyarakat
4. Pemberdayaan Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Nasional
6. Pembangunan Berbasis Pemberdayaan

BAB 4
PEMBERDAYAAN SEBAGAI PROSES
1. Pemberdayaan Sebagai Proses
2. Pemberdayaan Sebagai Proses Pembelajaran
3. Pemberdayaan Sebagai Proses Penguatan Kapasitas
3.1. Penguatan Kapasitas Individu
3.2. Penguatan Kapasitas Entitas (Kelembagaan)
3.3. Penguatan Kapasitas Sistem (Jenjang)
4. Pemberdayaan Sebagai Proses Sosial
5. Pemberdayaan Sebagai Proses Pembangunan Masyarakat
6. Pemberdayaan Sebagai Proses Pembangunan Partisipasi Masyarakat
6.1. Pengertian Partisipasi
6.2. Lingkup Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan '
6.3. Bentuk-bentuk Partisipasi
6.4. Tingkatan Partisipasi
7. Derajat Kesukarelaan Partisipasi
8. Syarat Tumbuhnya Partisipasi Masyarakat'
9. Masalah-masalah Partisipasi Masyarakat
10. Komunikasi Pembangunan Untuk Pengembangan Partisipasi Masyarakat

BAB 5
FOLOSOFI DAN PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Filosofi Pemberdayaan Masyarakat
2. Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat
3. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

BAB 6
LINGKUP DAN TAHAPAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Lingkup Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
1.1. Bina Manusia
1.2. Bina Usaha
1.3. Bina Lingkungan
1.4. Bina Kelembagaan
2. Tahapan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
2.1. Seleksi Lokasi/Wilayah
2.2. Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat
2.3. Proses Pemberdayaan Masyarakat
2.4. Pemandirian Masyarakat

BAB 7
PENERIMA MANFAAT & FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Penerima Manfaat Pemberdayaan Masyarakat
1.1. Pengertian Penerima Manfaat Pemberdayaan Masyarakat
1.2. Ragam Penerima Manfaat Pemberdayaan Masyarakat
1.3. Karakteristik Penerima Manfaat
2. Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat
2.1. Penyuluh/Fasilitator
2.2. Ragam Penyuluh/Fasilitator
2.3. Peran Penyuluh/Fasilitator
2.4. Kualifikasi Penyuluh/Fasilitator
2.5. Persiapan bagi Penyuluh/Fasilitator
2.6. Kunci Keberhasilan Penyuluh Fasilitator
2.7. Penyuluh/Fasilitator Profesional
2.8. Pengembangan Profesionalisme Penyuluh
2.9. Pengembangan Kemitraan

BAB 8
PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat
2. Strategi Pemberdayaan Masyarakat

BAB 9
PENGENALAN WILAYAH KERJA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Makna Pengenalan Wilayah Kerja Penyuluh/Fasilitator
2. Lingkup Pengenalan Wilayah Kerja Penyuluh/Fasilitator
2.1. Keadaan Sumberdaya Alam
2.2. Keadaan Sumberdaya Manusia (SDM)
2.3. Keadaan Kelembagaan
2.4. Keadaan Sarana dan Prasarana
2.5. Kebijakan Pembangunan
2.6. Potensi Ekonomi dan Keunggulan Lokal
2.7. Organisasi dan Administrasi Pemberdayaan Masyarakat
3. Cara Pengenalan Wilayah Kerja Pemberdayaan Masyarakat

BAB 10
METODE PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Ragam Metode Pemberdayaan Masyarakat
1.1. RRA (Rapid Rural Appraisal)
1.2. PRA (Participatory Rapid Appraisal) atau Penilaian Desa secara Partisipatif
1.3. FGD (Focus Group Discussion) atau Diskusi Kelompok yang Terarah
1.4. PLA (Participatory Learning and Action) atau Proses Belajar dan Praktik secara Partisipatif
1.5. SL atau Sekolah Lapangan (Farmer Field School/FFC)
1.6. Pelatihan Partisipatif
2. Prinsip-prinsip Pemilihan Metode Pemberdayaan Masyarakat
2.1. Pengembangan untuk Berfikir Kreatif
2.2. Tempat yang Paling Baik adalah di Tempat Kegiatan Penerima Manfaat
2.3. Setiap Individu Terikat dengan Lingkungan Sosialnya
2.3.1. Ciptakan Hubungan yang Akrab dengan Penerima Manfaat
2.3.2. Memberikan Sesuatu untuk Terjadinya Perubahan
3. Pendekatan untuk Memilih Metode Pemberdayaan Masyarakat
3.1. Metode Pemberdayaan Masyarakat dan Proses Komunikasi
3.2. Metode Pemberdayaan Masyarakat sebagai Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa
3.3. Pilihan Metode Pemberdayaan Masyarakat
4. Pilihan Metode Menurut Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

BAB 11
MATERI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Inovasi Pemberdayaan Masyarakat
2. Materi Pemberdayaan Masyarakat
2.1. Bina Manusia
2.2. Bina Usaha
2.3. Bina Lingkungan
2.4. Bina Kelembagaan
2.5. Materi Pemberdayaan Masyarakat yang Lain
3. Sifat-sifat Materi Pemberdayaan Masyarakat
4. Sumber Materi Pemberdayaan Masyarakat
5. Pemilihan Materi Pemberdayaan Masyarakat

BAB 12
PERENCANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pengertian Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
2. Arti Penting Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
3. Ukuran Perencanaan Program yang Baik
3.1. Analisis Fakta dan Keadaan
3.2. Pemilihan Masalah Berlandaskan pada Kebutuhan
3.3. Jelas dan Menjamin Kebutuhan
3.4. Merumuskan Tujuan dan Pemecahan Masalah yang Menjanjikan Kepuasan
3.5. Menjaga Keseimbangan
3.6. Pekerjaan yang Jelas
3.7. Proses yang Berkelanjutan
3.8. Merupakan Proses Belajar dan Mengajar
3.9. Merupakan Proses Koordinasi
3.10. Memberikan Kesempatan Evaluasi Proses dan Hasilnya
4. Filosofi Program Pemberdayaan Masyarakat
5. Lingkup Materi Program Pemberdayaan Masyarakat
6. Keberhasilan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
7. Legitimasi Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat
7.1. Pengertian Legitimasi
7.2. Makna Legitimasi dalam Perubahan yang Berencana
7.3. Pemberi Legitimasi
7.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian Legitimasi
8. Tahapan Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat

BAB 13
PEMANTAUAN DAN EVALUASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Konsep-konsep Pemantauan dan Evaluasi
1.1. Pengertian Evaluasi
1.2. Ragam Evaluasi
1.3. Tujuan Evaluasi
1.4. Kegunaan Evaluasi
1.5. Landasan Evaluasi
2. Prinsip-prinsip Evaluasi
3. Kualifikasi Evaluasi
4. Pendekatan dalam Pelaksanaan Evaluasi
5. Pendekatan Sistem dalam Evaluasi
6. Pendekatan dalam Pelaksanaan Pemantauan
7. Pendekatan dalam Evaluasi dampak Program
8. Model-model Evaluasi
9. Indikator dan Pengukuran Pemberdayaan Masyarakat
9.1. Indikator Keberdayaan Masyarakat
9.2. Pengukuran Keberdayaan
10. Metode Evaluasi
10.1. Derajat Keilmiahan Evaluasi
10.2. Rancangan Evaluasi
10.3. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
11. Data dan Sumber Data
12. Teknik Pengumpulan Data
13. Instrumen Pengumpulan Data
14. Uji Coba Instrumen
15. Teknik Analisis Data
16. Penulisan Laporan Evaluasi