Image of SEDEKAH SEBAGAI BUKTI KEIMANAN & PENGHAPUS DOSA

Text

SEDEKAH SEBAGAI BUKTI KEIMANAN & PENGHAPUS DOSA



Pertama:
AYAT-AYAT DAN HADIST-HADIST YANG MEMERINTAHKAN DAN MENGANJURKAN UNTUK BERSEDEKAH DAN BERINFAK
Kedua:
PENGERTIAN SEDEKAH
Ketiga:
KEUTAMAAN SEDEKAH
1. Sedekah Merupakan bukti keberanian iman seseorang
2. Sedekah sunnah dapat menyempurnakan zakat yang diwajibkan dan menambal yang kurang darinya
3. Sedekah Menghapus kesalahan dan dosa
4. Sedekah sebagai sebab masuk surga dan dibebaskan dari neraka
5. Sebagai sebab keselamatan dari panasnya hari kiamat
6. Sedekah sebagai sebab mendapatkan pertolongan, kemenangan, dan rezeki
7. Sedekah melatih seorang muslim untuk meraih sifat dermawan, kasih sayang terhadap orang yang membutuhkan
pertolongan, dan kasih sayang terhadap fakir miskin
8. Sedekah dapat memelihara jiwa dari kekikiran
9. Sedekah sebagai sebagai sebab mendapatkan keberkahan, tambahan karunia, dan ganti yang lebih baik dari Allah Ta'ala
10. Sedekah dapat melapangkan dada dan memasukan kebahagian ke dalam jiwa orang yang bersedekah dan berinfak
11. Sedekah mengantarkan seorang muslim menjadi seorang mukmin yang sempurna imannya
12. Sedekah dapat memenuhi berbagai kebutuhan, Melepaskan Kesusahan, dan dapat menghilangkan kesulitan dunia dan
akhirat
13. Sedekah sebagai sebab seorang hamba mendapatkan rahmat Allah Ta'ala
14. Sedekah termasuk perbuatan baik, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik
15. Sedekah menghasilkan pahala yang besar, yang Allah Kembangkan dan dilipatgandakan bagi pelakunya
16. Orang yang bersedekah karena mengharapkan keridhaan Allah Ta'ala akan sukses dengan mendapatkan pujian dari
Allah, ganjaran yang besar, dan ilangnya rasa takut dan sedih
17. Orang yang bersedekah karena memperoleh pahala yang berlipat ganda sesuai dengan kadar keikhlasanya kepada
Allah Ta'ala
18. Sedekah Menjadaikan suatu masyarakat seperti satu keluarga
19. Menginfakkan harta lebih baik abagi orang yang bersedekah jika harta itu adalah kelebihan dari harta yang mencakupi
kebutuhanya
20. sedekah secara sembunyi-sembunyi dapat meredakan kemurkaan Allah Ta'ala
21. Tidak ada harta yang tersisa bagai seseorang kecuali harta yang telah disedekahkannya
22. Orang yang bersedekah akan memasuki surga dari pintu khusus yang bernama pintu Shadaqah
23. Orang yang bersedekah, jika ia termasuk orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya maka ia berada dalam
kedudukan yang paling utama di sisi Allah Ta'ala
24. Tidak boleh hasad (iri) kecuali kepada dua orang-orang yang mengamalkan Al-Qur'an dan orang yang senang
bersedekah
25. Sedekah dapat membersihkan harta dan mengikis kotoran-kotoran yang menimpanya karena perbuatan sia-sia, sumpah dusta, dan kelalaian
26. Seorang hamba dapat mencapai derajat al-birr (kebaikan) dengan sedekah
27. Sedekah merupakan pelindung dari api neraka
28. Sedekah dapat mengobati penyakit-penyakit hati dan melembutkannya
29. Sedekah dapat mengobati penyakit-penyakit jasmani
30. Sedekah sebagai sebab Allah Ta'ala menolak berbagai macam bala'
31. Sedekah mensucikan jiwa
32. Sedekah adalah sebab mendapatkan Husnul Khatimah (akhir kehidupan yang baik)
33. Orang yang bersedekah dapat memadamkan bagi dirinya panasnya alam kubur
34. Sedekah tidak mengurangi harta
35. Laki-laki dan perempuan yang bersedekah akan mendapatkan ampunan dan ganjaran pahala yang besar
Keempat:
SEDEKAH-SEDEKAH YANG PALING UTAMA
1. Sedekah Jariyah
a. Membuat sumber aiar dan menggali sumur
b. Membangun masjid
c. Mengerjakan ilmu yang bermanfaat
d. Berinfak dengan mewakafkan mushaf-mushaf Al-Qur'an (termasuk buku-buku yang bermanfaat)
e. Membangun rumah untuk ibnu sabil (termasuk di dalamnya membangun panti asuhan dan rumah-rumah untuk
janda-janda miskin) dan yang sepertinya
2. Bersedekah kepada karib kerabat yang memadam permusuhan dan berbuat jahat kepada kita
3. Bersedekah pada saat sehat lagi membutuhkan
4. Sedekah yang dikeluarkan pada saat memiliki harta yang sedikit dan pas-pasan
5. Sedekah yang diambil dari kelebihan harta yang telah mencakupi kebutuhan
6. Sedekah kepada karib kerabat
7. Sebaik-baik nafkah ialah yang diberikan kepada orang yang menjadi tanggupan, keluarga, dan karib kerabat
8. Sedekah secara tersembunyi karena lebih dekat kepada keikhlasan dari pada sedekah secara terang-terangan
9. Bersedekah di bulan ramadhan dan di sepuluh hari pertama bulan Dzul Hijjah
10. Sedekah kepada teman dan sahabat Fii sabilillah
11. Sedekah kepada tetangga
Kelima:
ADAB-ADAB BERSEDEKAH
1. Ikhlas semata-mata karena Allah Ta'ala dan mengharapkan ganjaran pahala
2. Mempelajarai hal-hal wajib yang berkaitan dengan sedekah
3. Tidak mengakhirkan mengeluarkan sedekah yang wajib (zakat) dari waktunya
4. Lebih mendahulukan sedekah yang wajib daripada yang sunnah
5. Hendaklah sedekah itu berasal dari harta yang halal dan baik
6. Memberikan sedekah kepada orang-orang yang memang berhak dan membutuhkannya
7. Bersedekah dengan harta yang di senangi dan disukainya
8. Tidak membatalkan sedekah dengan mengungkit-ngungkitnya dan menyakiti perasaan orang yang menerima sedekah
9. Orang yang bersedekah, wajib mengakui bahwa kemampuan dia bersedekah adalah nikmat dari Allah, karena itulah ia
wajib bersyukur
10. Menyembunyikan Sedekah, kecuali jika ada maslahat tertentu yang mengahruskannya untuk menampakan
sedekahnya
11. Tidak mengambil kembali sedekah yang telah diberikannya kepada penerima
12. Tidak meremehkan sedekah meskipun hanya dengan sebutir Kurma
13. Sederhana dalam sedekah; tidak berlebih-lebihan dan tidak pula terlalu hemat
14. Mendahulukan karib kerabat dalam memberikan sedekah
15. Tidak membatalkan sedekah karena ragu terhadap orang yang menerimanya
16. Mencari orang fakir yang tersembunyi dan bertakwa, orang-orang miskin yang shalih, yang tersembunyi dan menjaga
kehormatan diri, mereka adalah orang-orang yang lebih berhak diberi sedekah
17. Memberi infak kepada fakir miskin dengann wajah berseri dan ceria, dengan jiwa yang penuh keridhaan dan tawadhu'
serta menjauhi anggapan bahwa dirinya punya kebaikan terhadap orang lain
18. Bersukur dan mendo'akan orang yang telah memberikan kebaikan kepada kita dan kepada orang yang telah menunaikan hak Allah pada hartanya
19. Bersegera dan berlomba-lomba dalam mengeluarkan sedekah
20. Tidak rakus terhadap harta
Keenam:
MACAM-MACAM SEDEKAH
1. Sedekah dengan harta
a. Memberikan makan dan pakaian
b. Memberikan Kegembiraan kepada seorang muslim
c. Sedekah jariyah dan wakaf sosial
d. Sedekah dengan menanggung penghidupan anak yatim dan janda-janda miskin
e. Sedekah dengan membagikan mushaf Al-Qur'an dan buku-buku yang bermanfaat untuk kaum muslimin
f. Memerdekakan hamba sahaya
g. Hadiah, Pemberian, dan hibah merupakan sedekah jika diniatkan untuk mengharap pahala dari Allah Ta'ala
h. Sedekah wasiat menjelang wakaf
2. Sedekah dengan selain harta
a. Segala bentuk kebaikan adalah sedekah
b. Menahan diri dari keburukakn dan tidak menyakiti orang lain
c. Bersikap adil di antara manusia, membantu mereka, amar ma'ruf nahi munkar, dan kalimat yang baik adalah sedekah
d. Menganjurkan dan menunjukan orang lain untuk bersedekah adalah sedekah yang serupa
e. Memberikan pinjaman utang serta memberikan tempo kepada orang yang mengalami kesulitan membayar utang
f. Berbuat baik kepada hewan
g. Menanam pohon atau menabur benih
Ketujuh:
1. Riya
2. Menyebut-nyebut sedekah dan menyakiti perasaan penerima sedekah dapat membatalkan sedekah
3. Sedekah dari harta ghalul (harta rampasan perang yang diambil sebelum dibagikan oleh iman kaum muslimin) tidak
diterima
4. Sedekah dari harta yang haram
Kedelapan:
ANCAMAN BAGI ORANG YANG BAKHIL (KIKIR), ORANG YANG ENGGAN MEMBAYAR ZAKAT, DAN ORANG YANG TIDAK MAU BERSEDEKAH
Kesembilan
ORANG YANG BERHAK MENERIMA SEDEKAH WAJIB (ZAKAT)
1.&2. Fakir dan Miskin
3. Amil Zakat
4. Para Muallaf yang Dibujuk Hatinya
5. Untuk Memerdekakan Hamba Sahaya (Budak)
6. Orang yang Berhutang
7. Orang yang Berjuang di jalan Allah (Fii sabililaah)
8. Ibnu Sabil
Kesepuluh:
ORANG YANG TIDAK BERHAK MENERIMA SEDEKAH WAJIB (ZAKAT)
1. Orang kafir, kecuali mereka yang dibujuk hatinya agar masuk islam
2. Keluarga Nabi Muhammad SAW, Mereka (Ahlul Bait) adalah Bani Hasyim
3. Budak-budak yang dimerdekakan oleh bani Hasyim, sebagaimana Nabi Mengharamkan harta sedekah kepada Bani
Hasyim
4. Hamba Sahaya (budak)
5. Orang yang kaya dengan hartanya atau orang yang memiliki kemampuan untuk berusaha
6. Tidak boleh memberikan zakat kepada oranng yang ia tanggung nafkahnya seperti istri, anak, dan orang tua
7. Tidak boleh memberikan zakat kepada ahlul bid’ah yang menentang syari’at, orang fasik yang akan menggunakan harta zakat itu untuk perbuatan dosa dan maksiatnya, dan orang-orang yang tidak shalat dan tidak puasa
8. Tidak boleh menyalurkan zakat kepada selain delapan golongan yang berhak menerima zakat
Kesebelas:
PENYALURAN SEDEKAH SUNNAH
Keduabelas:
ADAB-ADAB BAGI ORANG YANG MENERIMA SUNNAH
1. Bersyukur kepada Allah Ta’ala Dengan Cara Berterimakasih Kepada Orang Yang Memberikanya Sedekah
2. Mengucapkan Zajakallahu khairon “Semoga Allah Membalas Dengan Sesuatu Yang Lebih Baik”
3. Menerima Apa Adanya . Jangan Menuntut Atau Jangan Meminta Lebih Dari Apa Yang Diberikan
4. Memdoakan Orang Yang Bersedekah Agar Diberikan Kebaikan Dan Keberkahan Dalam Diri , Harta , Dan Keluarganya.
5. Tidak Boleh Menyakiti Orang Yang Memberikan Sedekah
6. Selalu Bersyukur Kepada Allah Ta’ala Yang Telah Banyak Memberikan Nikmat Dan Bersabar Terhadap Kondisi Yang Ada
7. Kita Harus Mempunyai Prinsip “Hari Ini Kita Di Beri Maka Besok Harus Memberi”
Ketiga Belas :
SEDEKAH UNTUK ORANG TUA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA
Keempat Belas :
SALAFUSH SHALIH DAN SEDEKAH
KHATIMAH
MAROJI’
CATATAN


Ketersediaan

29754YAZp297.54 YAZ pPerpus STAI TasikmalayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
297.54 YAZ p
Penerbit pustaka At-Taqwa : Bogor.,
Deskripsi Fisik
vii 204 hlm; 21 X 14 Cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
297.54
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya