BAB 1 PENGERTIAN EXPERIENTIAL LEARNING
1.1 Belajar Dari Pengalaman
1.2 Belajar Sambil Mengalami
1.3 Pengalaman Adalah Guru Terbaik
1.4 Pembelajaran Experiential
BAB 2 TUJUAN EXPERIENTIAL LEARNING
BAB 3 YANG DIBUTUHKAN DALAM EXPERIENTIAL
3.1 Self-Initiative
3.2 Self-Assessment
BAB 4 EXPERIENTIAL LEARNING MERUPAKAN BELAJAR YANG EFEKTIF
4.1 Learn Form Experience
4.2 Learn From Their Own Mistakes
4.3 Positive Experience Make Learning Fun
4.4 Negative Experience can Sometimes Hinder Learning
BAB 5 IMPLEMENTASI EXPERIENTIAL LEARNING
5.1 Prepare Learners For The Experience
5.2 Select the Experience
5.3 Reflection of Experience
BAB 6 SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING
6.1 Experiential (Mengalami)
6.2 Reflection (Refleksi)
6.3 Insight (Penjiwaan)
6.4 Action ( Melakukan)
BAB 7 MENGGUNAKAN SIKLUS EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN
7.1 Belajar Keterampilan Baru
7.2 Concrete Experiential
7.3 Reflection
7.4 Training
BAB 8 KELEBIHAN EXPERIENTIAL LEARNING
8.1 Manusia Menjadi Leader bagi Diri Sendiri
8.2 Mudah Mentranfer Pengetahuan
8.3 Pengalaman Autentik
8.4 Tidak Mudah Terlupakan
8.5 Memotivasi Belajar
BAB 9 KELEMAHAN EXPERIENTIAL LEARNING
9.1 Tidak Membantu Bagi Yang Tidak Berpengalaman
9.2 Kurang Pokus Karena Banyak Gangguan
9.3 Ada Yang Bermanfaat dan Ada Yang Tidak Bermanfaat
9.4 Mendapatkan Pengalaman Negatif
9.5 Dilakukan Dalan Pendidikan Formal Tetapi Bukan Model
BAB 10 KESIMPULAN