Kecerdasan anak usia dini merupakan bentuk kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain, baik verbal maupun nonverbal.. Sebagian besar anak belum sepenuhnya mengembangkan kecerdasaan interpersonalnya secara terprogram dalam pembelajaran dan tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran hal ini mengakibatkan hasil belajar anak menjadi rendah, hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi awal penelitian tindakan kelas dengan persentase 29,255 %. Jenis penelitian yang diambil dengan menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang diambil menggunakan model Penelitian Tindakan kelas Kemmis dan McTaggart yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi dan rancangan kembali yang merupakan kerangka dasar penyelesaian persoalan. Subjek penelitian dari penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun berjumlah 22 orang, terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan dan di pegang oleh 2 orang guru kelas. Adapun pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang dilaksanakan siklus 1 mencapai 61,425 % a berada dalam kategori "cukup". Dalam siklus II dengan hasil penelitian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) 75% dalam kategori "baik". Hasil dari penelitian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang dilaksanakan siklus III mencapai 95,8 % berada dalam kategori "baik sekali"Dalam penilaian kinerja guru pada siklus I mencapai 57,8% dalam