Kemampuan ecoliteracy anak usia 4-5 tahun kelompok A RA Cirapih masih rendah Hal ini dikarenakan beberapa diantaranya yaitu belum pahamnya anak-anak akan pentingnya menjaga lingkungan, kurangnya penyediaan fasilitas pembuangan sampah dan belum adanya pengelolaan yang baik tentang sampah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ecoliteracy anak-anak di RA Cirapih sebelum adanya tindakan dan sesudah penerapan tindakan dengan menggunakan metode bercerita Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan design MC Taggart dan Kemmis yang dimulai dengan tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi yang merupakan tumpuan untuk melaksanakan penelitian ini. Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di RA Cirapih yang berjumlah 10 orang Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi Berdasarkan hasil tindakan pada siklus ke III dalam meningkatkan kemampuan ecoliteracy anak usia dini melalui kegiatan literasi sampah dengan menggunakan metode bercerita Berkembang Sangat Baik (BSB) dengan presentasi 40%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 30% dan anak yang Mulai Berkembang (MB) dengan presentase 30% Sehingga dapat disimpulkan kemampuan ecoliteracy anak usia 4-5 tahun dengan kegiatan literasi sampah menggunakan metode bercerita dapat meningkat