Kemampuan konsep matematika anak usta dim di RA Tarbiyatushibyan

Chaurbeuti masih tergolong belum optimal, ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya mauh kurangnya variasi dari media pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan konsep matematika anak usia dini sebelum diadakannya tindakan dan sesudah diberikannya tindakan melalui media ular tangga. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 Tahun yang tergabung dalam kelompok B yang berjumlah 20 anak Metode

pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi

Analisis data diambil dan sumber observasi dan dokumentasi

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan konsep matematika anak usia

dini meningkat melalui permainan ular tangga. Kemampuan konsep matematika anak usia dini sebelum tindakan kurang dari 70% Hal ini dapat dilihat dan kemampuan konsep matematika anak usia dini disetiap siklus Siklus I indikator mengenal lambang bilangan mencapai 54%, mengenal bentuk geometri mengurutkan benda berdasarkan ukuran 53%, mengenal perbedaan benda berdasarkan ukuran mencapai 50% Siklus II indikator mengenal lambang bilangan mencapai 65%, mengenal bentuk geometri 66, 25%, mengurutkan benda berdasarkan ukuran 65%, mengenal perbedaan benda berdasarkan ukuran mencapai 68% Siklus III indikator mengenal lambang bilangan mencapai 89%, mengenal bentuk geometri 85 %, mengurutkan benda berdasarkan ukuran 88%, mengenal perbedaan benda berdasarkan ukuran mencapai 89% Adapun indikator yang ingin dicapai anak adalah mengenal lambang bilangan, mengenal bentuk geometri, mengurutkan benda berdasarkan ukuran, dan mengenal perbedaan benda berdasarkan ukuran Kata kunci Konsep matematika, media ular tangga.