Perkembangan karakter disisplin anak di SPS TAAM Fajrul Islam Bungursari masih tergolong belum optimal, ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya media pembelajaran yang dilaksanakan dalam pembelajaran selama di kelas Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter disiplin anak sebelum tindakan dan sesudah tindakan penerapan kaulinan sunda Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang tergabung dalam kelompok B yang berjumlah 12 anak Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data diambil dari sumber observasi dan dokumentasi Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter disiplin anak meningkat melalui penerapan metode kaulinan sunda Karakter disiplin anak sebelum tindakan dalam setiap aspek perkembangan 40.11% berada dalam kategori rendah. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan karakter disiplin anak disetiap siklus Siklus I sebanyak 54,17%, siklus ke II 67,98% dan di siklus III sebanyak 88,54% dan berada dalam kategori Sangat Baik. Indikator yang ingin dicapai adalah anak dapat mandiri, anak mau memahami peraturan, sabar menunggu giliran, berbaris rapih, mendengarkan Ketika guru atau orang lain berbicara, anak terbiasa berdo'a, tidak menyela pembicaraan dan mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan