Imam Naufal Ataqi, "Efektivitas Penerapan Metode Repetitive Learning Pada Pembelajaran Materi 1 Mahfudzat Terhadap Kemampuan Menghafal Siswa Di Kelas VII SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda'wah Condong" Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Tasikamalaya.

Kata Kunci: Mahfuzhat, Metode Repetitive Learning

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Pembelajaran Mahfudzat di Kelas VII SMP Terpadu Rayadlul Ulum Wadda'wah Condong, selain tu penelitan in juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Efektivitas Penerapan Metode Repetitive Learning Pada Pembelajaran Materi I Mahfudzat Terhadap Kemampuan Menghafal Siswa Di Kelas VII SMP Terpadu Riyadiul Ulum Wadda'wah Condong Sehingga dapat diketahui sejaulı mana hafalan siswa pada Mata Pelajaran Mahfudzat Penelțian ini dilaksanakan selama tiga bulan. Subjek dalam peneltan ini adalah siswa dan guru Kelas VII SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda'wah Condong Alasan penulis mengambil penelitian di Kelas VII karena Kelas VII adalah awal mula santri mengenal Mata Pelajaran Mahfudzat. Juga santri baru belum terbiasa berbahasa Arab, apalagi dengan pelajaran Mahfudzat yang isinya adalah rangkaian kata atau ushlub berbahasa Arab

Pendidikan dan Pengajaran di SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda'wah Condong merupakan perpaduan antara tiga sintesa Kurikulum yaitu Kurikulum Pesantren Salaf, Kurikulum Pesantren Modern Ala Pondok Modern Darussalam Gontor dan Kurikulum yang bersumber dari Departemen Pendidikan Nasional yang mengutamakan keseimbangan Iman, Ilmu Dan Amal.

Mahfudzat adalah salah satu pelajaran yang diajarkan di Pesantren Modern Pelajaran ini berisi kumpulan kata-kata dan sya'ir-sya'ir para ulama dan pujangga Islam yang didalamnya mengandung pesan-pesan moral dan ajaran-ajaran Islam. Disebut Mahfudzat karena pada pembelajaran-Nya, guru atau ustadz menggunakan metode hafalan agar siswa mudah untuk memahami satu per satu bait yang ada di Mahfudzat. Metode lain seperti ceramah kurang diminati siswa pada pelajaran Mahfudzat, karena terasa jenuh Metode diskusi pun sebenarnya bisa digunakan, apabila siswa sudah tau dan hafal materi Mahfudzat. Pada intinya, siswa tetap harus hafal bait per bait dari Mahfuzat itu sendiri.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Mahfudzat dengan menggunakan Metode Repetitive Learning di VII SMP Terpadu Riyadlul Ulum Wadda'wah Condong sudah efektif. Sebagai bukti bahwa proses pembelajaran Mahfudzat itu efektif yaitu proses pembelajaran, metode, sarana dan media yang digunakan, serta nilai yang didapatkan siswa dalam Mata Pelajaran Mahfudzat cukup mumuaskan.