Detail Cantuman
Advanced SearchText
IMPLEMENTASI METODE MANHAJI DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AL-QUR'AN HADITS KELAS V MI CITAMPERAS KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA
Silpi Noer Saadah. 1901025, IMPLEMENTASI METODE MANHAJI DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI AL QUR'AN HADITS KELAS V MI CITAMPERAS KECAMATAN SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa pada materi Al-Qur'an Hadits Kelas V MI Citamperas Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, pada proses belajar terdapat beberapa siswa yang belum bisa mengartıkan ayat perkata dan belum bisa memahami isi kandungan ayat. Tujuan Penelitian ini untuk mendeskripsıkan bagaimana penerapan Metode Manhaji sebagai peningkatan pemahaman pada pembelajaran Al-Qur'an Hadits siswa kelas V MI Citamperas. Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui Implementasi Metode Manhajt pada pembelajaran Al-Qur'an Hadits serta untuk mengetahui masalah yang dialami dalam penerapan Metode Manhaji. Metode Manhajı adalalı Metode Memahami Al- Qur'an secara bertahap mulai dari Juz 1, II, III, dan IV Pencetus Metode Manhaji yaitu Muhammad Anas Adnan beliau lahir pada tanggal 6 Maret 1946 di desa Blimbing, Lamongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri darı 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observası, dan 3) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelas V MI Citamperas yang berjumlah 23 orang dan objek ini adalah pelaksanaan pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan menggunakan Metode Manhaji Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits pada materi surah Al-Bayyinah dan surah Al-Humazah dengan menggunakan Metode Manhaji dapat meningkatkan pemahaman siswa Kelas V MI Citamperas Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes siswa yaitu pada Prasiklus, siklus I dan sıklus II Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus yaitu 30 43%, siklus I yaitu 60.87% dan siklus II meningkat menjadi 82.60% (Meningkat 21.73%). Data hasil tes tersebut menunjukkan bahwa Metode Manhaji dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits. Sehingga tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya karena Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan persentase ketuntasan telah tercapai.
Kata Kunci. Metode Manhaji, Pemahaman Materi & Al-Qur'an Hachis
Ketersediaan
01175SNSi01 | 011.75 SNS i | Perpus STAI Tasikmalaya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
011.75 SNS i
|
Penerbit | IAI TASIKMALAYA : ., 2023 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
011.75
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain