ABSTRAKSI

ADE ITA FATIMAH. Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Penghayatan Peserta Didik Dalam Pelajaran SKI (Penelitian di Mts. Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya).
Dalam Metode Bermain Peran (Role Playing) peserta didik dapat memproyeksikan dirinya ke dalam berbagai peristiwa sejarah atau kehidupan, Bermain Peran (Role Playing) memperjelas peristiwa-peristiwa abstrak atau kisah-kisah lampau, karena itu menarik minat dan membuat peserta didik bekerja sama serta memberikan kepuasan belajar, hal ini hubungannya dengan kemampuan penghayatan peserta didik, maka untuk meningkatkan kemampuan penghayatan peserta didik perlu penerapan metode bermain peran (role playing) dalam pelajaran SKI.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode bermain peran (role playing) pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Tsanawiyah Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya, untuk mengetahui kemampuan penghayatan peserta didik MTS. Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya pada pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), di samping itu untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran (role playing) terhadap kemampuan penghayatan peserta didik dalam Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MTS. Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya.
Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa perhatian peserta didik dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, tanpa adanya penghayatan itu akan menjadi tidak maksimal, sehingga peserta didik cenderung kurang memahami atau tidak mengerti sama sekali terhadap materi sejarah yang disampaikan oleh guru. Untuk meningkatkan kemampuan penghayatan peserta didik. Atas dasar ini diperlukan suatu metode yang memancing penghayatan peserta didik, yaitu bermain peran (role playing).
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah yaitu: menentukan lokasi, populasi sampel penelitian; menentukan metode penelitian; menentukan sumber data; teknik penelitian yang digunakan anatar lain: studi kepustakaan, observasi, kuesioner, wawancara dan teknik dokumentasi, serta tahap analisis data yaitu untuk menentukan besarnya pengaruh dengan menggunakan rumus product moment yang disimbulkan dengan variabel X (penerapan metode bermain peran (role playing) ) dan variabel Y (Kemampuan penghayatan peserta didik dalam pelajaran SKI).
Data yang ditemukan menunjukan bahwa antara variabel X (penerapan metode bermain peran (role playing) ) dan variabel Y (Kemampuan penghayatan peserta didik dalam pelajaran SKI), terdapat pengaruh yang cukup signifikan, hal ini terbukti dari pengolahan data dengan menggunakan rumus product moment, nilai yang diperoleh sebesar 0,85, angka tersebut termasuk kedalam interval 0,70 – 0,90, yang menunjukan pengaruh yang cukup tinggi. Kemampuan penghayatan peserta didik dalam pelajaran SKI di Mts. Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya dipengaruhi oleh metode bermain peran (role playing) sebesar 72,25 % dan faktor lainnya adalah sebesar 27, 75 % yang tidak diteliti oleh penulis.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup tinggi antara penerapan metode bermain peran (role playing) dengan kemampuan penghayatan peserta didik dalam pelajaran SKI di Mts. Ar-Rahmah Tamansari Kota Tasikmalaya. Oleh karena itu Hipotesis dapat diterima; semakin baik penerapan metode bermain peran (role playing), semakin baik pula kemampuan penghayatan peserta didik dalam pelajaran SKI.