Pandangan bahwa guru sebagai pusat belajar menjadikan target pembelajaran adalah ilmu pengetahuan yang diberikan peserta didik dari pendidikan (transfer of knowladge) dengan demikian keahlian guru saja yang selalu diperhatikan, pembelajaran yang berpusat pada guru dapat menjadikan peserta didik kurang pembelajaran yang berpusat pada guru yang dapat menjadikan peserta didik kurang memiliki kemandirian dalam belajar. Untuk dapat meningkatkan kemandirian belajar, peserta didik diharuskan lebih banyak berperan dalam pembelajaran. Hal ini selaras dengan kurikulum 2013, dimana pembelajarannya lebih berpusat pada peserta didik sehingga ada perubahan dalam pendekatan pembelajarannya yakni dengan menggunakan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik lebih menekankan pada aktifitas siswa melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan dalam kegiatan belajarnya sehingga siswa lebih berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui kemandirian belajar peserta didik 2) Mengetahui pendekatan saintifik dalam kurikulum PAI 2013 ada pengaruhnya atau tidak terhadap kemandirian belajar siswa 3) Mengetahui besar pengaruh pendekatan saintifik dalam kurikulum PAI 2013 terhadap kemandirian belajar siswa.