Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa dalam dunia pendidikan sekarang ini, ternyata orang tua belum mampu menghasilkan lulusan yang dapat diharapkan oleh masyarakat. Karena pendidikan sekarang ini hanya menitik beratkan pengembangan emosi (EQ) sedangkan wawasan dan perasaan atau yang sekarang ini sering disebut dengan kecerdasan emosi tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang tua. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui peranan cara dan proses orang tua dalam mengembangkan emotional intelegence pada anak sekolah dasar.
Orang tua harus memperhatikan semua aspek perkembangan anaknya baik dari segi perhatian dan kasih sayang. Orang tua memiliki tanggung jawab yang sangat besar bagi terselenggara nya pendidikan. Bahkan di tangan orang tua anak ini dapat terselenggara. Anak agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fitrah dibutuhkan bimbingan, arahan dan pembinaan orang tuanya.
Latar belakang penelitian ini adanya kecenderungan pada anak dalam pengembangan emotional intelegence. Karena orang tua banyak yang kuranng membimbing anaknya. Sebaiknya, orang tua dibiasakan anaknya belajar dirumah. Jadi, anaknya terlantar tidak tahu waktu belajar dan bermain.