ELA SITI FATIMAH, 1601007. Peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI melalui ice breaking (Studi Analisis di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya).

Latar belakang peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI melalui ice breaking adalah hasil belajar pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) saat ini masih sangat rendah karena belum mencapai target yang diinginkan secara memadai. Hal ini disebabkan karena kelelahan,kejenuhan,kebosanan dialami peserta didik,sehingga hal ini menyebabkan kurangnya perhatian saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI melalui ice breaking di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya,untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat peran guru dalam meningkatkan hasil pelajar pada SKI melalui ice breaking di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya dan untuk mengetahui dampak hasil belajar siswa pada pembelajaran SKI di MA-YIA dirajapolah kabupaten tasikmalaya setelah menggunakan ice breaking. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan prosedur pengumpulan data observasi,wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah kebudayan islam melalui ice breaking di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya sudah sangat baik karena guru sejarah kebudayaan islam sudah memiliki kompetensi menerapkan ice breaking yang baik dalam proses pembelajaran sejarah kebudayaan islam,sudah mampu memiliki ice breaking jenis apa saja yang cocok dalam meningkatkan hasil belajar siswa,mengelola pembelajaran dengan baik,menyenangkan,kreatif,dinamis dan dialogis. Faktor-faktor yang menjadi penghambat peran guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui ice breaking pada pembelajaran sejarah kebudayan islam di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya adalah minimnya pengetahuan pendidik pendidik tentang jenis jenis ice breaking apa saja yang bisa digunakan dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam.hal ini dikarenakan pendidik jarang mengikuti pelatihan pelatihan berbasis ice breaking sehingga guru tidak mampu memperdalam. Dampak hasil belajar siswa setelah menggunakan ice breaking pada pembelajaran sejarah kebudayaan islam (SKI) di MA-YIA rajapolah kabupaten tasikmalaya adalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa hal itu dapat dilihat dari perbandingan tabel sebelum guru menerapkan ice breaking pada pembelajaran SKI nilai rata-rata rapot adalah 73 dan tabel setelah guru menerapkan ice breaking pada pembelajaran SKI rata-rata menjadi 85.
kata kunci: peran guru,ice breaking,hasil belajar.