Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan salam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Oleh karena itu, pendidikan sangat penting sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing. Sekarang Indonesia menganut sistem pendidikan sekuler yang hanya memfokuskan pada pengembangan ranah kognitif yang tidak akan mampu memberikan solusi terhadap problem problem sosial. Solusi dari permasalahan tersebut, penulis mengutip dua ayat dalam Al-qur'an yaitu surah An Nahl ayat 125-126. Penelitian ini merupakan kajian library research ( penelitian kepustakaan) yakni penelaahan terhadap literatur-literatur atau karya-karya ilmiah yang terkait dengan masalah yang dibahas. penelitian ini merupakan penelitian tafsir yaitu contoh, ragam, acuan, atau macam dari penyelidikan secara seksama terhadap penafsiran Al-Qur'an yang pernah dilakukan generasi terdahulu untuk mengetahui secara pasti tentang berbagai hal yang berkaitan dengannya. Adapun sumber penelitiannya terdiri dari sumber primer yaitu tafsir Al-Qur'an sedangkan sumber sekunder terdiri dari buku buku yang relefan dengan penelitian. Konsep pembelajaran yang terkandung dalam Al-Qur'an surat An Nahl ayat 125-126 diantaranya sebagai berikut: a). Bil-Hikmah
( metode hikmah) adalah metode yang mencakup seluruh kecerdasan emosional, intelektual dan spiritual. Pengaplikasiannya dalam pendidikan islam, mengindikasikan adanya tanggungjawab pendidik. b). Al-Mau'izhothi al hasanah (metode nasehat) adalah menasehati seseorang dengan perkataan yang lemah lembut, penuh kasih sayang, tidak membongkar atau membeberkan kesalahan orang lain. c). Jadil billati hia ahsana ( metode mujadalah) berupaya untuk memahami peserta didik dengan menghilangkan sikap egois, sehingga nasihat dapat diterima dengan baik.