ABSTRAK
Reni Purnama. 1701111. Problematika dan upaya mengatasi penggunaan google classroom dalam pembelajaran fiqih di masa pandemi covid19 (studi di kelas VIII MTS AL-ASAS DESA CIGUNUNG KECAMATAN PARUNGPONTENG KABUPATEN TASIKMALAYA)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problem matika penggunaan google classroom sebagai sarana pembelajaran mata pembelajaran fiqih akibat pandemi covid19 serta untuk mengetahui upaya dalam menghadapi problematika penggunaan classroom sebagai sarana pembelajaran fiqih kelas VIII di MTS AL-ASAS. MTs Asas adalah salah satu sekolah yang berupaya meningkatkan kualitas belajar siswa terutama pada pelajaran fiqih dengan model pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efesien. Adanya covid19 pembelajaran saat ini di arahkan pada aktivitas modernisasi dengan bantuan teknologi canggih dengan harapan akan membantu siswa dalam mencerna materi pembelajaran secara interaktif, productif, efektiv, insfirativ, konstruktif, dan menyenangkan. Selain itu siswa juga di harapkan memiliki life skill dari aplikasi teknologi tersebut. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif. Dalam memperoleh data penelitian ini menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi tahap reduksi data, tahap penyajian data display, dan tahap penarikan kesimpulan conslusion drawing. Pengecekan ke absahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil dari kuensioner di atas sebagian besar banyak sekali yang tidak memahami pembelajaran online atau pembelajaran yang di laksanakan oleh sekolah MTs Al-Asas melalui google classroom karena ketidak pahaman membuat mereka sulit untuk belajar melaui aplikasi tersebut dan bukan hanya ketidak pahaman saja tapi, karena signal di perkampungan sangatlah menjadi kendala utama bagi siwa-siwa MTs Al-Asas termasuk guru-gurunya. Dari hasil kuesioner di atas dari lingkungan keluarga terkhusus orang tua, banyak yang orang tuanya kurang perhatian terhadap pembelajaran anak yang berbasis online atau google classroom di karenakan kurang pahamnya orang tua mengenai pembelajaran google classroom. Dan bukan itu saja tetapi dari mulai perekonomian orang tua siswa banyak yang kurang mampu, sedangkan pembelajaran online membutuhkan kuota untuk membuka aplikasi. Upaya merupakan suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan seseorang yang semula tidak tahu menjadi tahu. Dalam problematika penggunaan google classroom sebagai sarana pembelajaran banyak sekali upaya yang di lakukan oleh kepala sekolah dan guru mata pembelajaran fiqih untuk meningkatkan mutu pengetahuan selama proses pembelajaran online. Selain kepala sekolah dan mata pelajaran fiqih, siswa juga berupaya dalam menghadapi proses pembelajaran.