Detail Cantuman
Advanced SearchText
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MANDIRI (INDEPENDEN LEARNNING) DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH (Penelitian Di Kelas X Madrasah Aliyah Terpadu Ar-Rahman Nasol Cikoneng Ciamis)
Anwar, Acep, 2023 "Implementasi Pembelajaran Mandiri (Independen Learnning) Dan Implikasinya Terhadap Hasil Belajar Siwa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Di Kelas X Modrasah Aliyah Ferpahı Ar-Rahman Nasol Cikoneng Coma) Tesis, Program Pascasarjana Program Studi Magisteı Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Tasikmalaya Pembimbing Utama Dr. H. Dedi Retno, M.Ag. Anggota Dr Rifyal, M.Ag
Rendahnya kemandirian belajar pada pembelajaran fikih yang dilaksanakan dari ofline (tatap muka) ke online (daring) kemudian dari online (daring) ke ofline (tatap muka) membuat peserta didik semakin malas dan tidak mernperhatikan pembelajaran di sekolah. Setiap siswa tentunya memiliki kemandirian belajar yang berbeda-beda karena ada siswa yang rajın memiliki inisiatif tinggi untuk belajar, naniun ada juga siswa yang malas dan tidak memiliki inisiatif untuk belajar fikih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pernbelajaran fikih, Pelaksanaan pembelajaran mandiri, dan iniplikasi pembelaajian mandırı terhadap hasil belajar siswa di kelas X MA Ar-Rahmah Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriftif.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa 1) Pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah Ar-Rahmah Nasol Cikoneng Ciamis rnenggunakan kurikulum 2013 (kurtilas) yang terdiri dari tiga tahapan Pertama, Perencanaan pembelajaran dengan membuat silabus dan RPP yang didalamnya mencakup inengidentifikasi dan mengelompokkan kompetensi yang ingin dicapai, membuat materi yang akan diajarkan, menentukan metode, media, strategi dan inovasi yang akan digunakan dan merencanakan penilaian Kedua Pelaksanaan dengan melakukan tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap uiti dun tahap penutupan Ketiga Evaluasi Pada tahap ini, guru Fikih memberikan penguatan atau kesimpulan dari pelajaran sebelumnya baru mengevaluasi pelajaran. Evaluan yang dilaksanakan berupa evaluası proses dan evaluasi hasıl belajar. 2) Pelaksanaan kegiatan belajar mandiri pada mata pelajaran fikih di kelas X Madrasah Aliyah Ar-Rahman Nasol Cikoneng Ciamis dapat dilihat dari delapan indikator yaitu inisiatif belajar, mendiagnosa kebutuhan belajar, merumuskan tujuan belajar, memandang kesulitan sebagai tantangan, memanfaatkan teknologi dan mencari sumber yang relevan, memilih dan menerapkan strategi belajar, mengevaluasi proses hasil belajar, dan kepercayaan diri Kedelapan indikator tersebut berdasarkan temuan peneliti sudah tercapai cukup maksimal 3) Terdapat implikasi kemandirian belajar terhadap hasıl belajar siswa pada mata pelajaran fikih kelas X di Madrasah Aliyah Ar-Rahman Nasol Cikoneng Ciamis a) Peningkatan kemauan dan ketrampilan siswa dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga hasil belajar menjadi baik. b) Siswa menjadi mandırı karena dengan belajar mandiri siswa akan mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkanya sehingga hasil belajarnya bagus. c) Memberikan pengalaman tersendiri sehingga menjadi semakin hati-hati dalam belajar dan mendapatkan hasil belajar yang bagus d) Memunculkan sikap inisiatif, kreatif, berfikir secara logis, ulet, progresif, penuh apresiasi dan mereka akan berusaha sendiri dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan belajar sendiri, sehingga apa yang telah diperoleh akan mampu meningkatkan kompetensinya dan hasıl belajarnya tecapai secara optimal.
Kata kunci: Implementasi, Belajar mandiri, Mapel Fikih, Implikasi, Hasil Belajar Siswa.
Ketersediaan
01175ACEi | 011.75 ACE i | Perpus STAI Tasikmalaya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
011.75 ACE i
|
Penerbit | IAI TASIKMALAYA : ., 2023 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
011.75
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain