Ditengah gempuran gerak teknologi informasi digital yang begitu cepat, banyak perkembangan teknologi saat ini yang tidak bisa dihindarı. Kini hampir semua kalangan termasuk anak-anak menggunakan media elektronik sebagai sarana hiburan atau sekedar mencari informasi. Melihat perkembangan tersebut, tidak dapat dipungkiri mampu membawa dampak positif dan dampak negatif Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dapat memunculkan peluang pergeseran budaya terutama berhubungan dengan sikap karakter. Mengingat banyak sekali pengaruh negative dari berbagai sumber, kini Pendidik perlu membekali peserta didik dengan Pendidikan karakter
Madrasah Ibtidaiyah Ciwatın merupakan sekolah yang mengimplementasikan Pendidikan karakter dalam pembelajaran Pembentukan karakter diinternalisasikan dalam kegiatan pembelajaran dan budaya sekolah Sedangkan tempat kedua yang menjadi objek penelitian yaitu MI Pamijahan, yang letaknya tidak terlalu jauh dari MI Ciwatin. Berdasarkan hasil observasi awal, peneliti memperoleh data sementara dimana Ml Pamijahan ini memiliki jumlah murid yang tidak kalah banyak dengan sekolah SD tetangganya. Artinya ada beberapa hal yang dapat menarik minat orang tua untuk memasukan anaknya ke sekolah tersebut.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara luas dan mendalam tentang pembentukan karakter melalui pembiasaan dan keteladanan di MI Ciwatin dan MI Pamijahan Tasikmalaya dengan fokus penelitian nilai-nilai karakter yang dibentuk melalui pembiasaan dan keteladanan, untuk mengetahui strategi pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan dan keteladanan, untuk mengetahui implikasi pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan dan keteladanan di MI Ciwatin dan MI Pamijahan Penelitian ini mengguankaan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, paparan data dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa nilai-nilai karakter yang diterapkan di MI Ciwatin dan MI Pamijahan yaitu, religius, jujur, toleran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan lainnya. Strategi pembentukan karakter melalui pembiasaan dan keteladanan beberpa pembiasaan yang diterapkan di MI Ciwatin dan MI Pamijahan yaitu dengan latihan dan pengulangan, latihan pengulangan, latihan berpikir, latihan ibadah. Sedangkan keteladanan yang diterapkan ialah keteladanan secara spontan, dan keteladanan secara sengaja. Implikasi pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan dan keteladanan di MI Ciwatin dan MI Pamijahan terlihat signifikan setelah pembiasaan dilakukan secara konsisten setiap hari, dapat diketahui secara langsung di sekolah dan di lingkungan sekitar berdasarkan hasil laporan orang tua dan masyarakat.

Kata kunci: pembentukan karakter, pembiasaan, keteladanan.