Detail Cantuman
Advanced Search
Text
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NON-DIRECTIVE HUBUNGANYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian Terhadap Siswa Kelas V di SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya).
ABSTRAK
RINA RESTIKA. 07.0104.072. 2011. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NON-DIRECTIVE HUBUNGANYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Penelitian Terhadap Siswa Kelas V di SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya). Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Konsentrasi PGMI. Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya.
Model pembelajaran non-directive (tidak langsung) merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah pendidikan melalui peningkatan kualitas proses belajar mengajar khususnya bagi peserta didik. Keberhasilan dan kegagalan tergantung pada banyak aspek, termasuk aspek pendidikan, metodologi pendidikan. Salah satu model pembelajaran yang sangat efektif adalah model pembelajaran non-directive (tidak langsung). Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana penerapan model pembelajaran non-directive pada pelajaran PAI? Bagaimana keberhasilan belajar siswa pada proses pembelajaran PAI? Bagaimana hubungan antara model pembelajaran non-directive dengan keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya?. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran non-directive pada pelajaran PAI. Untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa pada proses pembelajaran PAI. Untuk mengetahui hubungan antara model pembelajaran non-directive dengan keberhasilan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
Metode penelitian adalah metode deskriptif. Populasi dan Sampel adalah seluruh siswa kelas V SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya yang berjumlah 20 orang. Instrumen serta teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran kuesioner, observasi, wawancara, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji korelasi, uji determinasi, serta uji t untuk menguji hipotesis penelitian.
Terdapat pengaruh positif penerapan Model Pembelajaran non-directiv pada mata pelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini terbukti dengan hasil uji korelasi yang menyatakan mempunyai pengaruh tinggi (baik), dengan dibuktikan dari hasil perhitungan yang menyatakan bahwa nilai korelasi (r) adalah sebesar 0,79 yang berada pada interpretasi kategori “Korelasi Tinggi”. Dari hasil uji determinasi diperoleh nilai sebesar 62,41%, yang menunjukkan persentase prestasi belajar PAI siswa dipengaruhi oleh penerapan Model Pembelajaran non-directiv. Sedangkan sisanya 37,59% lagi dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa nilai thitung sebesar 8,91 dan ttabel pada n = 20 (dk = 18) dengan taraf nyata ( α )= 0,05 % adalah 1,734, sehingga thitung > ttabel yaitu 8,91 > 1,734; artinya Ho ditolak atau Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan Model Pembelajaran non-directiv pada mata pelajaran PAI berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa di SD Weninggalih Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Alfabeta : Malang., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
skripsi PAI
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain