Penelitian ini mengkaji tentang masalah pernikahan wanita hamil diluar nikah. Hal ini di latar belakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Malik dengan yang tercantum dalam pasal Kompilasi Hukum Islam Pasal 53 mengenai status penikahan itu akan berdampak terhadap anak yang dikandungnya tersebut. Oleh karena itu rumusan masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah kedudukan wanita hamil diluar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam pasal 53 dan menurut Imam Malik serta persamaan dan perbedaannya. Tujuan Utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan pernikahan wanita hamil luar nikah menurut Kompilasi Hukum Islam pasal 53 dan menurut Imam Malik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research atau kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan sebuah teori dari hasil pengumpulan data,kemudian di klarifikasi berdasarkan katagori-katagori dalam upaya menemukan sebuah teori.
Kemudian digunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu seluruh data di peroleh di dudukan dalam teori hukum yang baku sehingga penelitian ini akan menghasilkan kesimpulan yang pasti dan jelas berdasarkan teori hukum yang sudah disepakati keabsahannya.