PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP KINERJA KARYAWAN. (Studi Kasus Pada Karyawan Bank Negara Indonesia Syariah Tasikmalaya)
Oleh :
Suci Kurnia
11.03.004
Kinerja karyawan yang bagus baik dari kualitas dan kuantitas sangat diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan. dan untuk itu ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhinya, salah satunya adalah budaya organisasi. budaya kaizen adalah budaya perusahaan jepang yang berarti penyempurnan dan perbaikan yang berkelanjutan, budaya kaizen tidak berorientasi pada hasil tapi proses. terkait degan hasil kinerja karyawan yang baik, terdapat beberapa hal dalam budaya kaizen yang mempengaruhinya seperti pendidikan dan latihan dan kedisiplinan kerja. berdasarkan latar belakanag tersebut,yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini , adalah : 1) Secara parsial terhadap kinerja karyawan, 2) Bagaimana pengaruh pendidikan dan latihan karyawan dan kedisiplinan kerja secara simultan terhada kinerja karyawan, 3) Diantara pendidikan dan latihan karyawan dan kedisiplinan kerja ini manakah yang berpengaruh paling dominan terhadap kerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendidikan dan latihan dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank Negara Indonesia Syariah Tasikmalaya.
Sampel mengguanakan metode purposive sampeling yaitu dengan memilih langsung seluruh karyawan sebanyak 35 orang metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa penididka dan latihan dan kedisiplinan kerja secara simultan memelitiki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. secara parsial pendidikan dan latihan dan kedisiplinan kerja memiliki pengaruh signifikan tehadap kinerja karyawan. hasil regresi menunjukkan bahwa koefisien determinasi yang dimiliki oleh variabel yang diamati adalah sebesar 43,7%. Artinya dalah bahwa pengaruh variabel yang independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 43,7% sedangkan sisanya 56,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar variabel yang diamati.
kata kunci : budaya kaizen, pendidikan dan latihan, kedisiplinan kerja dan kinerja karyawan.