Penelitian ini dilatar belakangi dari permasalahan yang berhubungan dengan proses pembelajaran siswa. Proses belajar merupakan wujud interaksi antara beberapa komponen. Seperti guru, siswa, media, metode, model serta komponen lainnya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar guru dipandang sebagai figur sentral bagi siswanya, oleh karena itu guru dituntut untuk menggambarkan pola tingkah laku peserta didik sehingga guru dapat memotivasi siswa dengan cara melakukan variasi dalam proses pembelajaran khusus nya di SDN Picung Remuk 3 Kota Tasikmalaya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu belajar dengan menggunakan model pembelajaran artikulasi pada mata pelajaran PAI di SDN Picung Remuk 3 Kota Tasikmalaya. Untuk mengetahui proses pembelajaran peserta didik dalam pembelajaran PAI di SDN Picung Remuk 3 Kota Tasikmalaya serta untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran artikulasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI di SDN picung Remuk 3 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai yang kita teliti. Pendekatan kuantitatif yang dipilih peneliti adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian berupa tes yang kemudian dianalisis dengan statistik parametrik yaitu menggunakan uji (uji kesamaan dua rata-rata). Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN Picung Remuk 3 Kota Tasikmalaya sebanyak 229 siswa. Sedangkan untuk sampelnya peneliti mengambil 15% dari jumlah populasi. Yaitu hanya 34 sampel yang akan diteliti. Mengambil sampel dalam penelitian ini dilakukan secara kluster, yaitu pemilihan kelas tertentu atas kesengajaan peneliti dalam menentukan kelas yang akan diteliti.