Pada dasarnya semua anak itu cerdas dan pintar, mereka mempunyai potensi masing-masing hanya saja kecerdasan atau potensi uniknya tersebut mungkin ada yang mudah muncul ada yang harus terstimulus dulu oleh suatu pengalaman sesuai dengan usianya, namun hal lain yang mempengaruhi kecerdasan uniknya tersebut mungkin kurang cocok dengan sistem pendidikan yang lebih menekan keterampilan membaca, menulis, dan matematika, sebab penekanan pembelajaran tersebut khusus untuk anak sekolah dasar, sedangkan bagi anak yang baru masuk pendidikan prasekolah hanya sekedar mengenalkannya.
Salah satu dari tujuan di adakannya pendidikan prasekolah adalah memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan anak untuk mengembangkan kompetensinya, diantara potensinya tersebut adalah intelegensi atau kecerdasannya. Dalam pembahasan tentang perkembangan kognitif atau intelegensi anak usia sekolah, masalah kecerdasan mendapat banyak perhatian dari kalangan psikolog. Hal ini karena intelegensi telah dianggap sebagai suatu norma yang menentukan perkembangan kemampuan dan pencapaian optimal hasil dari belajar anak dikategorikan sebagai anak yang pandai atau cerda.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pengaruh dari pendidikan prasekolah terhadap perkembangan intelegensi anak, yang penelitiannya dilaksanakan di kelas III dan IV SD Islam Al-Istiqomah Kelurahan Bungursari Kecamatan Bungursaro Kota Tasikmalaya.