Detail Cantuman
Advanced SearchText
PANDANGAN TOKOH AGAMA TERHADAP PRAKTEK PENGANTIN DI KALANGAN MASYARAKAT KECAMATAN CISAYONG
Sawer merupakan budaya yang lekat dengan masyarakat Jawa Barat. Peran sawer dalam proses pernikahan adat sunda mengandung nilai-nilai luhur yang berasal dari pandangan hidup dan kebiasaan masyarakat sunda yang diwariskan secara turun temurun, kebiasaan menyawer bagi orang sunda juga dilakukan dalam berbagai upacara adat sunda lainnya seperti selamatan bayi, upacara khitanan dan gusaran, selamatan netes kandungan, upacara ruwatan mayat, dan upacara ganti nama. Sawer ini dilakukan setelah akad nikah, dan berlangsung dipenyaweran (di teras/halaman). Permasalah yang diteliti dalam penulisan ini adalah adat sawer di daerah Jawa Barat, pandangan tokoh agama terhadap tradisi nyawer panganten, serta pandangan hukum islam terhadap sawer pengantin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana asal-usul nyawer serta bagaimana pandangan para tokoh agama terhadap praktek atau tradisi sawer pengantin, serta pandangan hukum islam terhadap tradisi sawer pengantin.
Ketersediaan
D-117 | D-117 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
D-117
|
Penerbit | Alfabeta : Malang., 2016 |
Deskripsi Fisik |
61 hlm; 29,5 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain