Adanya kerangka dual banking sytem atau sistem perbankan ganda dalam Arsitektur Perbankan Indonesia(API)menghadirkan dua alternatif jasa perbankan di tengah-tengah masyarakat.Dengan demikian dimungkinkan munculnya preferensi masyarakat pada sistem perbankan syariah dan atau perbankan konvesinal.Untuk mengetahui preferensi masyarakat dalam hal ini preferensi masyarakat kota tasikmalaya maka dipilihlah variabelpreiktr yang mencakup positioning,differentiation dan brand.
Penelitian ini menggunakan metode path Analiysis(analisis jalur)dengan terlebih dahulu menganalisis hubungan antar variabel menggunakan analisis korelasi,selanjutnya peramalan atau prediksi atau pendugaan nilai prefrensi masyarakat Kota Tasikmalaya atas dasar nilai nilai variabel positioning,differentiation dan bran menggunakan analisis regresi,dan akhirnya menganalisis pola hubungan langsung(direct effect) dan tidak langsung(indirect effect)secara simultan atau persial dari variabel poistioning,differentiation dan brand terhadap variabel preferensi.
berdasarkan hasil analisis jalur(path analysis)diketahui bahwa semua variabel secara parsial maupun secara simultan berhubungan dengan arah hubungan positif,artinya setiap kenaikan satu variabel akan diikuti dengan kenaikan variabel lainnya.preferensi masyarakat pada bank syariah dapat diduga berdasarkan koefisien dari variabel positioning,differentiation,brand dan berdasarkan koefisen residualnya dalam analisis regresi.Akan tetapi variabel positioning dalam penelitian ini tidak dapat menduga perilaku dari variabel proferensi,yaitu dibuktikan dengan koefisien regresi variabel positioning menunjukan nilai probalitas t hitung lebih besar dari tingkat kesalahan(alpha)5%.Disis lain aspek differentiation secara langsung berpengaruh terhadap preferensi masyarakat kota tasikmalaya pada bank syariah sebesar 15,36%.Sedangkan secara tidak langsung pengaruh aspek differentiation melalui hubungan dengan aspek brand berpengaruh terhadap preferensi masyarakat sebesar 8,4%.secara total aspek differentiation berpengaruh terhadap preferensi masyarakat sebesar 23,76%.Aspek brand berpengaruh langsung terhadap preferensi masyarakat pada bank syariah yaitu sebesar 11,4%.sedangkan secara tidak langsung pengaruh aspek brand melalui hubungan dengan aspek differentiation berpengaruh terhadap preferensi masyarakat sebesar 8,4%.secara total aspek brand dalam program pencitraan perbankan syariah berpengaruh terhadap preferensi masyarakat sebesar 19,89%.Dengan demikian dapat diketahui variabel differentiation dan brand secara bersama-sama mempengaruhi preferensi masyarakat pada perbankan syariah secara positif sebesar 43,7% dan sisanya 56,3% ditentukan oleh variabel lain dari luar model yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel differentiation dan barnd.