Penelitian dalam ini dilatarbelakangi leh semakin maraknya pertumbuhan akan perbankan syariah di Indnesia yang menjanjikan sistem operasional yang adil,khususnya pada sistem profit loss sharing (bagi hasil) seperti yang ada,yaitu menghilangkan praktek riba dan menggantikannya dengan sistem bagi hasil.Beberapa masalah yang kini dihadapioleh lembaga keuangan mikro(LKM)yaitu dalam memberikan pelayanan kepada para nasabah.Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir dengan presepsi pelanggan.Hal ini berarti bahwa citra kualitas yang baik tidak berdasarkan presepsi penyedia jasa,akan tetapi berasarkan presepsi nasabah.Nisbah bagi hasil dan kualitas pelayanan yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian untuk skripsi ini untuk guna melihat seberapa besar pengaruh nisbah bagi hasil dan pelayanana yang diberikan oleh BMT Wira Mandiri Tasikmalaya,sehingga dapat diketahui seberapa besar peluang untuk tetap eksis dan terus berkembang.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan pengaruh nisbah bagi hasil dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota simpanan berjangka(deposito mudharabah)pada BMT Wira Mandiri Tasikmalaya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari kuesioner yang diberikan kepada nasabah(anggota)simpanan berjangka BMT Wira Mandiri Tasikmalaya dengan jumlah sampel 50.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda.
Dari hasil analisis,diketahui bahwa variabel nisbah bagi hasil dan kualitas pelayanan terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan anggota simpanan berjangka.dimana nilai t hitung>t tabel dengan nilai t hitung masing masing variabel nisbah bagi hasil 2,706 dan kualitas pelayanan 3,025> t tabel 1,677.Variabel nisbah bagi hasil an kualitas pelayanan terbukti mempunyai pengaruh secara simultan terhadap kepuasan anggota simpanan berjangka.dimana nilai f hitung sebesar 4,746> f tabel sebesar 3,30 dengan nilai signifikan sebesar 0,005.Angka R square sebesar 0,410 mengisyaratkan semua variabel berpengaruh simultan terhadap kepuasan anggota simpanan berjangka pada BMT Wira Mandiri dan nilai R sebesar 0,168 menunjukkan bahwa 16,8% variabel kepuasan anggota simpanan berjangka dapat dijelaskan oleh kedua variabel indenpenden dalam persamaan regresi.sedangkan sisanya sebesar 83,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar kedua variabel yang digunakan dalam penelitian ini.