Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menandakan bahwa suatu daerah memiliki kesejahteraan masyarakat yang baik.Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh peranan kategori ekonomi unggulan dalam memberikan konstribusi terhadap pembangunan ekonomi sehingga dibutuhkan teknik analisis yang memadai untuk mengetahui keunggulan yang dimiliki oleh daerah tersebut.Keunggulan ini dapat dikembangkan dengan menentukan apa saja kategori unggulan yang bisa menjadi target bersama sehingga muncul sebuah gerakan pembangunan ekonomi yang fokus dan terpadu.
Data yang digunakan adalah data sekunder dalam kurun waktu tahun 2011-2015.Data bersumber dari BPS kabupaten Tasikmalaya.Model analisis yang digunakan adalah Analisis Location Quetient(LQ),Model rasio Pertumbuhan (MRP).
Hasil dari analisis LQ terdapat sembilan sektor yang merupakan faktor basis,yaitu sektor pertanian,kehutanan dan perikanan,sektor kontruksi,sektor perdagangan besar dan eceran,sektor informasi da komunikasi,sektor keuangan dan asuransi,real estate,jasa perusahaan,administrasi pemerintah pertahanan dan jaminan sosial wajib dan jasa pendidikan.Hasil dari analisis MRP yang mempunyai prtumbuhan dan konstribusi tinggi adalah sektor perdagangan besar dan Eceran;Reparasi Mobil Sepeda Motor,informasi dan komunikasi,jasa keuangan dan asuransi,jasa perusahaan,dan jasa pndidikan.Berdasarkan temuan penelitian yang menyimpulkan karegori pertanian,kehutanan,dan perikanan sebagai kategori ekonomi unggulan dan apabila disambungkan dengan perencanaan pembangunan Kabupaten tasikmalaya maka dapat disimpulkan bahwa keduanya sesuai.Kabupaten Tasikmalaya telah tepat dengan fokus pembangunan pada kategori unggulan sebagai Leading sector pembangunan khas daerah yang bercorak pedesaan.