Likuiditas merupakan salah satu indikator pengukuran kesehatan suatu laporan keuangan dalam kinerja keuangan yang esensial untuk diperhatikan oleh pihak manajemen. kriteria harus dikedepankan mengnigat laporan keuangan yang kurang baik atau yang kurang sehat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesehatan laporan keuangan di BPRS Al-wadi'ah Tasikmalaya selama 3 tahun terakhir (2013-2015). Dan penelitian ini juga untuk membandingankan analisis likuiditas dengan menggunakan rumus Quick Ratio dan Current Ratio di BPRS Al-wadi'ah Tasikmalaya.
Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa Neraca di BPRS Al-wadi'ah Tasikmalaya selama 3 tahun di ambil perbulan dari tahun 2013-2015. Teknik analisis data komparatif hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tingkat kesehatan bank BPRS Al-wadi'ah terdapat perbedaan dalam pebandingan kesehatan BPR antara menggun akan rumus Quick Ratio dan Current Ratio.
Hasil analisis rasio likuiditas dengan menggunakan Quick Ratio data keuangan BPRS Al-wadi'ah tasikmalaya periode 2013-2015, pada tahun 2013 diperoleh 25,9%, sedangkan tahun 2014 kenaikan mencapai 26,9%. dan pada tahun 2015 mencapai 27,8% melebihi standar kesehatan dan ditanyakan likuid. Hasil analisis rasio likuiditas dengn menggunakan Current Ratio Data keuangan BPRS Al-Wadi'ah Tasikmalaya periode 2013-2015. Pada tahun 2013 mencapai 24%, pada tahun 2014 mencapai 26,4% dan pada 2015 mencapai 23,1% dan dinyatakan likuid atau kriteria baik. Meskipun terjadi Fluktuasi yaitu penurun dan di bulan maret 2013 tidak mencapai standar kesehatan karena kurang dari 10%. Terdapat perbedaan pada analisis rasio likuiditas dengan menggunakan Quick ratio dengan Current Ratio maka Ha di terima.