BAGIAN PERTAMA: ISLAM DAN PERBANKAN SYARIAH
BAB I: ISLAM SEBAGAI AGAMA YANG LENGKAP DAN UNIVERSAL
A. Islam sebagai Agama yang lengkap dan Universal
B. Islam sebagai Suatu Sitem Hidup (Way of Life)
C.Pandangan Islam terhdap Harta dan Ekonomi
D. Nilai-nilai sistem Pereknomian Islam
BAB II: PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH
A. Awal Kelahiran Sistem Perbankan Syariah
B. Pembentukan Bank-bank Syariah
C. Perkembangan Bank-bank Syariah di Berbagai Negara
D. Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
BAB III: PERBEDAAN ANTARA BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL
A. Akad dan Aspek Legalitas
B. Strukur Organisasi
D. Bisnis dan Usaha yang dibiayai
E. Lingkungan Kerja dan Corporate Culture
F. Perbandingan antara Bank Syariah dan Konvensional
BAGIAN KEDUA: BUNGA VS RIBA
BAB IV: RIBA DALAM PERSPEKTIF AGAMA DAN SEJARAH
A. Definisi Riba
B. Jenis-jenis Riba
C. Jenis Barang Ribawi
D. Konsep Riba dalam Perspektif Nonmuslim
E. Larangan Riba dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah
F. lasan Pembenaran Pengambilan Riba
G. Perbedaan Antara Investasi dan Membungakan Uang
H. Perbedaan Antara Utang Uang dan Utang Barang
I. Perbedaan Antara Bunga dan Bagi Hasil
J. Berbagi Fatwa tentang Riba
K. Dampak Negatif Riba
BAB V: RIBA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI
A. Pendahuluan
B. Pokok Permasalahan
C. Teori Abstinece
D. Bunga sebagai Imbalan Sewa
E. Produktif-Konsumtif
F. Opportunity Cost
G. Teori Kemutlakan Produktivitas Modal
H. Teori Nilai Uang pada Masa Mendatang Lebih Rendah Dibanding Masa Sekarang
I. Inflasi
J. Bunga dan Egoisme Moral-spiritual
K. Bunga dan Kepongahan Ekonomi
L. Bunga dan Kezaliman Ekonomi
M. Peringatan dari Imam ar-Razi
BAGIAN KETIGA: PRINSIP-PRINSIP DASAR PERBANKAN SYARIAH
BAB VI: PRINSIP TITIPAN ATAU SIMPANAN (DEPOSITORY/AL-WADI'AH)
A. Pengertian al-Wadi'ah
B. Landasan Syariah
C. Aplikasi Perbankan
BAB VII: BAGI HASIL (PROFIT SHARING)
A. Al-Musyarakah (Prtnership, Project Financing Participation)
B. Al-Mudharabah (Trust Financing, Trust Investment)
C. Al-Muzara'ah (Harvest-Yield Profit Sharing)
D. Al-Musaqah (Plantation Management Fee Based on Certain of Yield)
BAB VIII: JUAL BELI (SALE AND PURCHASE)
A. Bai' Al-Murabahah (Deferred Payment Sale)
B. Bai' as-salam (In-front Payment Sale)
C. Bai' al-Istishna' (Purchase by Order or Manufacture)
BAB IX: SEWA (OPERATIONAL LEASE AND FINANCIAL LEASE)
A. Al-Ijarah (Operational Lease)
B. Al-Ijarah al-untahia bit-Tamlik (Financial Lease with Purchase Option)
BAB X: JASA (FEE-BASED SERVICES)
A. Al-Wakalah (Depityship)
B. Al-Kafalah (Guaranty)
C. Al-Hawalah (Transfer Service)
D. Ar-Rahn (Mortgage)
E. Al-Qardh (Soft and Benevolent Loan)
BAGIAN KEEMPAT: SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN BANK SYARIAH
A. Kontrak al-Mudharabah
B. Faktor yang Mempengaruhi Bagi Hasil
C. Studi Kasus
D. Contoh Kasus
BAB XII: SISTEM PENGHIMPUN DANA BANK SYARIAH
A. Pendahuluan
B. Modal
C. Titipan
D. Investasi
BAB XIII: MENABUNG DI BANK SYARIAH
A. Pendahuluan
B. Beberapa Jenis Tabungan di Bank Syariah
C. Contoh Perhitungan Tabungan dan Deposito di Bank Syariah
BAB XIV: SISTEM PEMBIAYAAN BANK SYARIAH
A. Pendahuluan
B. Pembiayaan Modal Kerja
C. Pembiayaan Investasi
D. Pembiayaan Konsumtif
BAB XV: MEMPERLEH PEMBIAYAAN DARI BANK SYARIAH
A. Urgensi Meminjam Dnan untuk Usaha
B. Etika Meminjam Secara Islami
C. Syarat Administratif
D. Contoh-contoh Perhitungan Praktis
BAGIAN KELIMA: ASPEK-ASPEK PENDUKUNG SISTEM PERBANKAN SYARIAH
BAB XVI: MONEY MARKET DAN FOREX
A. Asset-Liability Management
B. Pasar Uang Berbasis Syariah (Islamic Money Market)
C. Norma-norma Syariah dalam Pasar valuta Asing (Foreign Exchange)
BAB XVII: ASPEK AKUNTANSI DALAM PERBANKAN ISLAM (ACCOUNTING ASPECT)
A. Pendahuluan
B. Pendekatan dan Fungsi
C. Definisi Pernyataan Keuangan
D. Definisi Pernyataan Keuangan
E. Asumsi-asumsi Akuntansi
F. Konsep Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi
G. Karakteristik Kualitatif serta Penyiapan dan Penyajian Informasi Akuntansi
BAB XVIII: AUDIT DAN KONTROL BANK SYARIAH (AUDIT AND CONTROL)
A. Landasan Syariah
B. Audit Sistem Berlapis (Multilayer System Audit) dalam Bank Syariah
C. Jenis Audit, Teknk Audit dan Hal-hal Khusus dalam Pemeriksaan
BAB XIX: BADAN PENYELESAI SENGKETA (DISPUTE SETTLEMENT BODY-BADAN ARBITRASE ISLAM)
A. Latar Belakang
B. Keperluan Pembentukan Bdan Arbitrase Islam
C. Landasan Hukum
BAGIAN KEENAM: PERAN ULAMA DAN UMARA
BAB XX: KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
A. Pendahuluan
B. Permasalahan Perkembangan Bank Syariah
C. Tujuan Pengembangan Bank Syariah
D. Strategi Pengembangan Bank Syariah
E. Tahapan Pengembangan Bank Syariah
BAB XXI: PERAN ULAMA DALAM PENGEMBANGAN DAN SOSIALISASI PERBANKAN SYARIAH
A. Peran Strategis Ulama
B. Peran Ulama dalam Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional
C. Peran Ulama dalam Sosialisasi
D. Peran Ulama dalam Pengembangan Produk