Wudu adalah suatu cara untuk menghilangkan hadas kecil yang dilakukan tatkala ingin mengerjakan shalat ataupun ibadah-ibadah lain, menjadikan wudu sebagai salah satu syaratnya, sehingga ibadah-ibadah lain tersebut tidak sah jika pelakunya tidak dalam keadaan suci (berwudu). Para fuqaha mengartikan wudu sebagai kegaiatan bersuci dengan menggunakan air melalui cara membasuh muka, kedua belah tangan, mengusap kepala dan kedua kaki yang diawali niat. Berdasarkan firman Allah SWT QS. Al-Maidah:6, pemahaman santri tentang wudu memiliki keterkaitan pada tingkat tertentu yaitu pemahaman mereka dengan keterampilan wudu. Sebab pemahaman merupakan landasan seseorang untuk bertindak. Oleh karena itu, keterampilan mereka dalam melaksanakan wudu akan lebih baik jika pemahaman mereka benar-benar matang. Sehingga mereka dapat mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini diarahkan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pemahaman santri tentang wudu dengan keterampilan melaksanakan wudu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode kuantitatif korelasional. Lokasi penelitian ini di Pondok Pesantren Al-Barkah Kawalu - Tasikmalaya yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018 hingga Juli 2018. Populasi penelitian ini adalah semua santri di Pondok Pesantren Al-Barkah sejumlah 200, terdiri dari santri laki-laki 119 dan 81 santri perempuan. Sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah santri tingkat 'ula yang berjumlah 40 santri. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Instrumen penelitian berupa tes tertulis berbentuk pilihan ganda digunakan untuk memperoleh data pemahaman kitab Safinatunnaja dan tes prakteek wudu digunakan untuk memperoleh data kemampuan keterampilan melaksanakan wudu mereka sehari-hari. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan : Realitas hubungan antara pemahaman santri tentang wudu dalam kitab Safinatunnaja dengan keterampilan melaksanakan wudu pada santri tingkat 'Ula di Pondok Pesantren Al-Barkah Kawalu - Tasikmalaya adalah (1) Koefisien kolerasinya tergolong tinggi, sebesar 0,70,yang berbeda pada rentang nilai 0,61 - 0,80, (2) Hipotensinya diterima berdasarkan Thitung (6,07) > Ttabel (2,02. Artinya, terdapat hubungan yang signfikan antara pemahaman santri tentang wudu dalam kitab Safinatunnaja dengan keterampilan melaksanakan wudu, dan (3) Pengaruh pemahaman wudu dalam kita Safinatunnaja (Variabel X) dengan keterampilan melaksanakan wudu (Variabel Y) adalah sebesar 49%. Dengan demikian masih terdapat 51% faktor lain yang mempengaruhi melaksanakan wudu.