Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Financing Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank Size dan Inflasi terhadap Non Performing Financing (NPF) dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan ekspalanatori yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis untuk memperkuat atau menolak suatu teori atau hipotesis dari hasil penelitian sebelumnya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Partial Adjustment Model (PAM) dengan tujuan untuk mengetahui besar pengaruh setiap variabel dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial dalam jangka pendek dan jangka panjang Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Bank Size berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) dengan tingkat kesalahan 5% dan 1%. Sedangkan secara simultan Financing Deposit Ratio (FDR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Bank Size dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) sebesar 91,24%, sisanya sebesar 8,76% dijelaskan oleh factor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. CAR merupakan variabel paling berpengaruh dalam jangka pendek dan panjang. Dimana apabila dalam jangka pendek nilai CAR meningkat sebesar 1% maka NPF akan naik sebesar 0.096535%, dan 0.0708181 persen dalam jangka panjang.