Detail Cantuman
Advanced SearchText
STUDIA ISLAMIKA
Politisasi ritual telah terjadi selama berabad - abad di Indonesia. Pada abad ke-18, kaum padri di Sumatera Barat menyebarkan Islam Puritan yang mengakibatkan konflik berkepanjangan di wilayah tersebut. Pada awal abad ke-20 kelompok modernis mengkritik praktik keagamaan kelompok tradisionalis. Pada dekade 1980-an, hal ini terjadi kembali. Kelompok salafi mempertanyakan keabsahan sejumlah ritual yang dilakukan kelompok tradisionalis untuk memperluas pengaruh mereka atas kelompok muslim lainnya. Sebaliknya, kelompok tradisionalis mempertahankan pendapat mereka dengan memperluas pengertian bid'ah. Kelompokk tradisionalis dan Salafi memperebutkan masjid sebagai institusi yang paling strategis dalam Islam. Ini mengakibatkan politisasi masjid dalam beberapa dekade terakhir. Memiliki pemahaman yang berbeda tentang ritual, kelompok tradisionalis dan salafi mengembangkan metode yang berbeda untuk kehidupan sosial dan pengembangan organisasi.
Ketersediaan
2x005JJj | 2x0.05 JJ j | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x0.05 JJ j
|
Penerbit | : Yogyakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
X, 206 hlm; 15 x 22 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain