Detail Cantuman
Advanced SearchText
STUDIA ISLAMIKA
Artikel ini mempelajari "gerakan homogenisasi" Islam Indonesia yang dimotori oleh kelompok kelompok sunni konservatif terlihat dalam kasus penyerangan kaum minoritas. Tulisan ini memilih kasus kelompok intelektual syiah di Yogyakarta yang disebut Rausyan fikir, yang diserang oleh kelompok radikal FJI (Front Jihad Islam) pada bulan November dan Desember 2013. Tulisan ini mengemukakan bahwa skenario teror terhadap Rausyan bukanlah kejadian yang berdiri sendiri, tetapi kasus ini merupakan bagian dari gerakan besar homogenisasi Islam Indonesia. Propaganda anti syiah ini dirancang dan didukung oleh aktor level nasional dan lokal: kelompok radikal lokal berperan sebagai pelaksana penyerangan, sementara aktivis konservatif level nasional telah menyebarkan propaganda anti syiah. Tulisan ini mengungkap fakta segar dari lapangan tentang dua kekuatan utama yang berperan dalam kasus Rausyan : aktivis yang tergabung dalam MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia), yang menyebarkan propaganda anti syiah, dan kelompok radikal FJI, yang secara langsung bertanggung jawab dalam menteror kelompok syiah ini di Yogyakarta.
Ketersediaan
2x005AMj01 | 2x0.05 AM j | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
2x0.05 AM j
|
Penerbit | : Yogyakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
X, 212 hlm; 15 x 22 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain