Detail Cantuman
Advanced SearchText
ASPEK HUKUM LEMBANGA KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA
BAB 1 Pendahuluan
A. Pengertian Lembaga Keuangan Syariah
B. Pembagian Lembaga Keuangan Syariah
C. Fungsi dan Peran Lembaga Keuangan Syariah
D. Prinsip Operasional Lembaga Keuangan Syariah
BAB 2 LEMBAGA PERBANKAN SYARIAH
A. Pengertian Bank Syariah
B. Sejarah Perbankan Syariah
1. Sejarah Perbankan Syariahpada Masa Rasulullah SAW dan Saha bat/Tabi’in
2. Sejarah Perkenzbangan Perbankan Syariah di Tingkat Internasional
3. Sejarah Perkembangan Perbankan Syariab di Indonesia
C. Dasar Pemikiran Pembentukan Bank Syariah
D. Asas, Tujuan, dan Fungsi Perbankan Syariah
1. Asas Perbankan Syariah
2. Tujuan Perbankan Syariab
3. Fungsi Bank Syariah
E. Visi, Misi, Kendala Pengembangan dan Startegi Pengembangan Perbankan Syariah -
1. Visi Perbankan Syariah
2. Misi Perbankan Syariah
3. Kendala Pengembangan Bank Syariah
4. Strategi Pengembangan Perbankan Syariah
F. Regulasi Industri Perbankan Syariah
G. Kegiatan Bank Syariah
1. Jenis Kegiatan Bank Umum Syariah
2. Kegiatan Usaha UUS (Unit Usaha Syariah)
3. Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah
H. Produk Perbankan Syariah
1. Produk Penghimpun Dana
2. Produk Penyaluran Dana
3. Produk Jasa
I. Larangan Bagi Bank Umum Syariah (BUS) dan UUS
J. Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS)
K. Sertifikat Investasi Mudarabah Antarbank (IMA)
L. Dewan Pengawas Syariah (DPS)
M. Ciri-ciri Bank Syariah
BAB 3 LEMBAGA ASURANSI SYARIAH
A. Pengertian Asuransi
B. Sejarah Asuransi
C. Perkembangan Regulasi tentang Perasuransian
di Indonesia
D. Jenis-jenis Asuransi
E. Usaha Penunjang Asuransi
F. Asuransi Sosial (Social Insurance)
G. Pandangan Ulama tentang Hukum Asuransi Konvensional
H. Asuransi Syariah
Pengertian Asuransi Menurut Hukum Islam
I. Dasar Pertimbangan Hukum Asuransi Syariah
J. Dasar Hukum Berlakunya Asuransi Syariah di Indonesia
K. Prinsip-prinsip Asuransi Syariah
1. Tolong-menolong
2. KerjaSama
3. Kerelaan
4. Amanah
5. Keadilan
6. Bebas Riba
7. Bebas Gharar
8. Bebas Maisir
L. Sejarah Perkembangan Asuransi Syariah
M. Kendala Pengembangan Asuransi Syariah
N. Strategi Pemgembangan Asuransi Syariah
0. Pedoman Umum Asuransi Syariah
P. Ketentuan Asuransi Haji
Q. Ketentuan Akad Tabarru’ pada Asuransi Syariah
R. Akad yang Digunakan dalam Asuransi Syariah
1. Akad Mudarabah—Musyarakah
2. Akad Wakalah Bil Ujrah
3. Akad Tabarru’
S. Jenis Investasi bagi Perusahaan Asuransi dan Reasuransi
T. Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah
BAB 4 LEMBAGA PASAR MODAL SYARIAH
A. Pengertian Pasar Modal
B. Sejarah dan Perkembangan Pasar Modal di Indonesia
C. Fungsi Pasar Modal
D. Pendukung Pasar Modal
1. Bapepam
2. BursaEfek
3. Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP) serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
4. Kustodian
5. Biro Administrasi Efek
6. Wali Amanat
7. Underwriter
8. PasarPerdana
9. PasarSekunder
E. Pengertian Pasar Modal Syariah
F. Prinsip-prinsip Pasar Modal Syariah
G. Pandangan Ulama tentang Obligasi Konvensional
H. Perkembangan Pasar Modal Syariah di Indonesia
I. Fungsi Pasar Modal Syariah
J. Pertimbangan Dalil Hukum Islam pada Pasar Modal Syariah
K. Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip
Syariah di Bidang Pasar Modal
L. Instrumen Pasar Modal Syariah
1. Obligasi Syariah
2. Reksadana Syariah
3. Surat Berharga Syariah Nasional (SBSN)
BAB 5 LEMBAGA PEGADAIAN SYARIAH
A. Pengertian Pegadaian Syariah
B. Dasar Hukum Pegadaian Syariah
C. Rukun dan Syarat Gadai
D. Akad Perjanjian Gadai
1. Akad al-Qardu al-Hasan
2. Akad al-Mudharabah
3. Akad Ba’i al-Muqayadah
E. Tujuan dan Manfaat Pegadaian
F. Hak dan Kewajiban dalam Rahn
G. Pembatalan Akad Rahn
H. Hukum Pemanfaatan Barang yang Digadaikan
I. Musnahnya Barang Jaminan Gadai
J. Penjualan Barang Gadai Setelah Jatuh Tempo
K. Berakhirnya Akad Gadai
L. Mekanisme Operasional Pegadaian Syariah
M. Sejarah Pembentukan Pegadaian Syariah
N. Persamaan dan Perbedaan Pegadaian Konvensional dengan Pegadaian Syariah
0. Aspek Pendirian Lembaga Pegadaian Syariah
1. Aspek Legalitas
2. Aspek Permodalan
3. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
4. Aspek Kelembagaan
5. Aspek Sistem dan Prosedur
6. Aspek Pengawasan
P. Kendala dan Strategi Pengembangan Pegadaian Syariah
Q. Fatwa DSN tentang Pegadaian Syariah
1. Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2 002 tentang Rahn
2. Fatwa DSN-MUI No. 26/DSN-MUI/III/2 002 tentang Rahn Emas
3. Fatwa DSN-MUI No. 68/DSN-MUI/III/2008 tentang Rahn Tasjily
BAB 6 LEMBAGA DANA PENSIUN SYARIAI-I
A. Pengertian Dana Pensiun
B. Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
C. Jenis-jenis Dana Pensiun
D. Asas, Tujuan, dan Fungsi Dana Pensiun
1. Asas Dana Pensiun
2. Tujuan Dana Pensiun
3. Fungsi Dana Pensiun
E. Pengertian Dana Pensiun Syariah
F. Sejarah Perkembangan Dana Pensiun Syariah
G. Dasar Hukum Dana Pensiun Syariah
H. Akad dalam Dana Pensiun Syariah
1. Akad Wakalah
2. Akad Mudarabah
I. Jenis-jenis Dana Pensiun Syariah
J. Pembentukan dan Tata Cara pengesahan Dana Pensiun Syariah
K. Kepesertaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Syariah
1. Syarat dan Prosedur Kepesertaan
2. Hak Peserta
3. Manfaat DPLK Syariah untuk Peserta
4. Kewajiban Peserta DPLK Syariah
L. Investasi DPLK dan DPLK Syariah
M. Tata Cara Pembayaran Manfaat DPLK Syariah
BAR 7 SYIRKAH/MUSYARAKAH (BADAN USAHA/PERUSAHAAN DENGAN PRINSIP SYARIAH)
A. Pengertian Syirkah/Musyarakah
B. Dasar Hukum Syirkah
C. Rukun dan Syarat Syirkah
D. Tujuan Syirkah
E. Macam-macam Syirkah
F. Berakhirnya Akad Syirkah
G. Implementasi Akad Musyarakah (Syirkah) dalam Pendirian Badan Usaha
H. Badan Usaha Koperasi Syariah (Syirkah)
BAB 8 LEMBAGA ZAKAT
A. Pengertian Zakat
B. Dasar Hukum Zakat
C. Sejarah Zakat
D. Tujuan dan Hikmah Zakat
E. Hubungan Zakat dengan Shalat
F. Peraturan Perundang-undangan tentang Zakat Sebelum dan Sesudah Indonesia Merdeka
G. Macam-macam Zakat
1. Zakat Mal
2. Zakat Fitrah
H. Harta yang Wajib Dizakati
I. Pengelolaan Zakat
1. Pengertian Pengelolaan Zakat dun Tujuan Pengelolaan Zakat
2. Asas Pen gelolaan Zakat
3. Tujuan Pengelolaan Zakat
4. Badan Amil Zakat
5. Pendistribusian Zakat
6. Golongun yang Tidak Berhak Menerima Zakat
7. Pengelolaan Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya
8. Pelaporan
9. Pembiayaan
10. Pembinaan dan Pengawasan
11. Pengelolaan Zakat dun Kaitannya dengan Pajak
12. Perbedaan dan Persamaan antara Zakat dan Pajak
BAR 9 BADAN WAKAF
A. Pengertian Wakaf (Waqf)
B. Dasar Hukum Wakaf
C. Sejarah Wakaf
D. Rukun (Unsur) Wakaf
E. Syarat Wakaf
F. Fungsi dan Manfaat Wakaf
G. Macam-macam Wakaf
H. Wakaf Benda Tidak Bergerak
I. Perubahan Status Harta Benda Wakaf
J. Wakaf dengan Wasiat
K. Wakaf Benda Bergerak
L. Wakaf Benda Bergerak Berupa Uang (Wakaf Uang)
1. Pengertian WakafUang
2. Status Hukum Wakaf Uang
3. Tujuan Wakaf Uang
4. Ketentuan Ikrar Wakaf Uang
5. Pendaftaran Wakaf Uang
6. Kendala Wakaf Uang
7. Pelaporan Wakaf Uang
8. Pengawasan Wakaf Uang
M. Badan Wakaf Indonesia (BWI)
N. Penyelesaian Sengketa Wakaf
0. Ketentuan Pidana dan Sanksi Administrasi
1. Ketentuan Pidana
2. Sanksi Administrasi
BAB 10 BAITUL MAL WAT TAMWIL (BMT)
A. Pengertian Baitul Mal
B. Pengertian Baitul Mal wa Tamwil
C. Sejarah Berdiri dan Perkembangan BMT
D. Prinsip Operasional BMT
E. Fungsi BMT
F. Tata Cara Pendirian, Struktur, dan Permodalan BMT
1. Tata Cara Pendirian BMT
2. Struktur Organisasi BMT
3. Sumber Modal BMT
G. Akad dan Produk BMT
H. Kendala Pengembangan BMT
I. Strategi Pengembangan BMT
J. Rekomendasi Pengembangan BMT
Ketersediaan
346082MARa | 346.082 MAR a | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
346.082 MAR a
|
Penerbit | : Yogyakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xiv + 338 hlm; 23 x 15 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-1186-77-0
|
Klasifikasi |
346.082
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain