Detail Cantuman
Advanced SearchText
PERAN PONDOK PESANTREN TERHADAP PEMBINAAN AKHLAK SANTRI MELALUI PROGRAM HALAQAH AL QUR'AN (Studi Kasus dan penelitian di SMP Terpadu At Taufiq Al islamy Kota Tasikmalaya)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui " Peran Pondok Pesantren Terhadap Pembinaan Akhlak Santri Melalui Program Halaqah Al Qur'an (Studi Kasus dan Penelitian Lapangan di SMP IT At Taufiq Al islamy Kota Tasikmalaya). Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah : Untuk mengetahui konsep program halaqah Al Qur'an terhadap pembinaan akhlak santri di SMP Islam Terpadu At Taufiq Al islamy. Jenis penellitian ini adalah deskriptif triangulasi dengan lokasi penelitian di Islam Terpadu At Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya. metode pengumpulan data yanng digunakan yaitu wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya adalah analisis tringulasi yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa program halaqah Al Qur'an di Pondok Pesantren At Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya terdapat dua bentuk program pembinaan kurikuler memberi pengetahuan dan kecerdasan siswa dalam bentuk program pembinaan akhlak yaitu melalui program kurikuler dan ekstrakurikuler. Adapun program kurikuler memberi pengetahuan dan kecerdasan siswa dalam bentuk program pembinaan materi-materi program khitobah, taujih mingguan, bimbingan asrama, halaqah Al Qur'an berorientasi membentuk kecakapan santri sesuai dengan bakat dan minatnya. Yanng memegang peran sentral dalam melaksanakan pembinaan akhlak adalah pengasuh sekolah untuk memonitoring setiap aktivitas santri 24 jam, begitu pula guru/pengurus dan program halaqah Al Qur'an dengan rutin memantau perkembangan santri. Untuk mewujudkan akhlak mulia, pondok epsantren At Taufiq Al islamy menggunakan empat tahap strategi yaitu, pertama Penyadaran, pengisian materi tentang akahlak, pertimbangan baik dan buruk, kemudian kedua Modelling yakni pemberian contoh yang baik, tauladan yang ketiga Riyadhah yaitu laitahan untuk meningkatkan intensitas amaliyah serta yang keempat Pantauan yaitu melakukan kontrol terhadap siswa dibantu dengan peraturan-peraturan dan sanksi yang sudah ditetapkan. Empat tahapan ini menggunakan bebarapa strategi acak seperti strategi pembiasaan dan teladan yang diberikan oleh guru dalam bentuk mencontohkan akhlak yang baik terhadap siswanya. Adapun faktor pendukung berjalannya adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga membuat lancarnya kegiatan dan aktivitas di ponpes tersebut. Adanya dukungan dari wali santri dan masyarakat. Adanya semangat dan kerjasama dari ustadz dan ustadzah dalam membentuk akhlak santri agar lebih baik. Sedangkan faktor penghambat program halaqah Al Qur'an cuaca yang kadang membuat santri malas untuk berangkat. Masih kurangnya keyakinan dan kemantapan para santri di dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga timbulnya sifat malas didalam diri santri untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di pondok pesantren.
Kata Kunci : Pondok Pesantren, Akhlak, Santri, Halaqah Al Qur'an
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
F 027
|
Penerbit | PENERBIT INFORMAIKA : Malang., 2019 |
Deskripsi Fisik |
X, 106 hlm ; 20 X 30 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain