LENA MELIA. 2019. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE BERCERITA BERPASANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
(Penelitian Tindakan kelas VIII di MTs. Al-Barokah Cibalong Kabupaten Tasikmalaya)
Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya.
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran kooperatif tipe bercerita berpasangan pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Al-Barokah Cibalonng Kabupaten Tasikmalaya. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang terdiri atas 24 siswa. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari empat kompetensi setiap siklusnya yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. permasalahan yang sering dihadapi dan ditemukan pada saat pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kurang aktif dan proses pembelajaran berjalan searah sehingga hasil prestasi peserta didik rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya media dan model pembelajaran yang digunakan. Usaha untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran tipe bercerita berpasangan. Penelitian tindakan kelas ini berkenaan dengan peningkatan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran SKI. Data diperoleh dari hasil pengamatan atau observasi aktivitas belajar siswa, obeservasi terhadap kinerja guru dan hasil test evaluasi peserta didik selamja 2 siklus yang hasilnya menunjukkan behwa dengan menggunakan model pembelajaran tipe bercerita berpasangan hasilnya dapat meningkatkan motivasi, keaktifan, dan ketuntasan hasil belajar pada peserta didik. Hasil dari penelitian kondisi awal peserta didik kurang aktif mengikuti pelajaran sehingga hasil belajar siswa rendah dengan rata-rata 67,29 dan prosentase kelulusan 63%. Pada siklus 2 keaktifan siswa baik dengan rata-rata hasil belajar peserta didik 72,50 denngan prosentase kelulusan 79% dan perbaikan pembelajaran siklus 2 keaktifan siswa baik dengan rata-rata hasil belajar 75,20 dan prosentase kelulusan 87,5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran tipe bercerita berpasangan bisa membuat peserta didik lebih tertarik mempelajari Sejarah Kebudayaan Islam karena kegiatan pembelajaran lebih menyenangkan, untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
Kata Kunci : Tipe Bercerita Berpasangan, Hasil Belajar