Intan Tri Rahma, intantrirahma@gmail.com
Kurangnya guru dalam menerapkan model-model pembelajaran tentunya sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini sangat diperlukan model-model pembelajaran yang bervariasi. Dengan menggunakan model pembelajaran yang bervariasi tentunya kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik terhadap penggunaan model kooperatif learning. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan awal peserta didik. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa MTs. Nurul Falah sebanyak 127 orang dan sampel penelitiannya sebanyak 33 orang kelas VII B dibagi menjadi dua kelompok yang pertama sebanyak 17 orang sebagai kelas eksperimen dan 16 orang sebagai kelas yang tidak diberi perlakuan. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif learning dan kelas yang tidak diberi perlakuan menggunakan model konvensional. Teknik analisis data menggunakan uji beda rata-rata antara kelas pretes dan post test. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh simpulan bahwa terdapat perbedaan hasuil belajar peserta didik sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode kooperatif learning. Dan hipoteis kedua terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas control dengan menggunakan metode konvensional. Dan di hipotesis yang ketiga adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kelas VII B yang menggunakan model pembelajaran kooperatif learning dengan model pembelajaran konvensional. Hasil yang diperoleh dari nilai postest kelas eksperimen dan kelas control menunjukkan bahwa kelas eksperimen mendapatkan nilai sebesar 80%, dan kelas control mendapatkan nilai 60%. Hal ini jelas bahwa model pembelajaran kooperatif learning lebih signifikan dibandingkan dengan model konvensional, dikarenakan hasil uji hipotesis tersebut menunjukkan bahwa hasil kelas eksperimen sebesar 79,1176 atau sebesar 80%, lebh besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang mendapatkan nilai 57,8125 atau sebesar 60%, maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran koperatif learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran fiqih di MTs Nurul Falah Kawalu Kota Tasikmalaya