RATNA SUNARTI, 2019.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN BIASA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
(Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV MI Nagrak Keamatan Tawang Kota Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019)
Penelitian dilatarbelakangi berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Nagrak pada pembelajaran Matematika, ternyata kemampuan peserta didik dalam bilangan pecahan sangat rendah.
Tujuan penelitian adalah pertama untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi pecahan biasa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kedua untuk menngetahui proses penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada setiap siklus untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan biasa, ketiga untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi pecahan biasa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
Dalam pembelajaran matematika khususnya materi pecahan biasa siswa masih belum bermakna, sehinngga pengertian siswa tentang materi pecahan sangat lemah. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi pecahan biasa. penggunaan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi pecahan biasa dapat meningkatkan hasil belajar siswa terdapat perbedaan hasil belajar pada pelajaran matematika materi pecahan biasa antara sebelum menggunakan pendekatan kooperatif tipe jigsaw dengan sesudah penggunaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode tindakan kelas, instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian berupa ulangan harian, tugas kelompok, tugas individu, dan lembar observasi.
Berdasarkan hasil analisis data yang dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pecahan biasa sebelum menggunakan pendekatan kooperatif tipe jigsaw adalah 55%. Pada tahap proses pembelajaran yang dilakukan siklus kesatu kemampuan siswa pendidik dalam memecahkan dan melaksanakan pembelajaran diperoleh rata-rata 60%, selanjutnya pada siklus kedua terdapat peningkatan kreasi di kelas IV MI Nagrak selama menggunakan pembelajaran materi pecahan biasa menggunakan pendekatan model kooperatif tipe jigsaw menjadi 69%, dan siklus ketiga terdapat peningkatan yang signifikan dalam aktivitas siswa kelas IV MI Nagrak yaitu 72%. Dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pelaksanaan pembelajaran menyelesaikan soal cerita melalui model pembalajaran kooperatif tipe jigsaw materi pecahan biasa dapat meningkatkan kemampuan siswa di kelas IV MI Nagrak Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.