Image of MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
(Penelitian Tindakan kelas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Membaca Intensif di Kelas VI MI Persis Cempakawarna Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)

Text

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH (Penelitian Tindakan kelas pada Pembelajaran Bahasa Indonesia tentang Membaca Intensif di Kelas VI MI Persis Cempakawarna Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)



IDAH SAADAH. 150.04.234.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DAN KEMAMPUAN BERTANYA MELALUI METODE DISKUSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH
Menurut kurikulum 2006 pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Membaca sebagai sebuah keterampilan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari harus disampaikan kepada siswa, serta dikuasai siswa sebagai sebuah kompetensi. Namun kenyataannya, siswa masih memiliki minat baca yang rendah, hasil evaluasi belajar siswa pada kemampuan membaca instensif masih rendah. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada aspek membaca intensif, yaknui dengan mengoptimalkan penggunaan keterampilan bertanya pada pembelajaran. Melalui kegiatan bertanya maka dalam proses pembelajaran antara guru dan siswa, bahkan antara siswa dengan siswa lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran intensif melalui keterampilan bertanya di kelas VI MI Persis Cempakawarna. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan baru baik siswa maupun guru tentang pembelajaran membaca intensif melalui keterampilan bertanya. Metode ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggart. Perimbangan pemilihan PTK ini karena mudah dipahami dan mudah untuk diaplikasikan. Setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan, dan observasi, seta refleksi. hasil penelitian tindakan pembelajaran membaca intensif melalui keterampilan bertanya, terdapat peningkatan yang cukup baik dari pembelajaran tindakan silklus 1 dan silus 2. Jika pada siklus 1 masih terdapat siswa yang tidak mampu menyelesaikan soal tes dengan baik, pada siklus 2 seluruh siswa menyelesaikan soal tes dengan baik. Nilai rata-rata hasil evaluasi akhir siswa pada siklus 1 mencapai 7,1, sedangkan pada siklus 2 mencapai nilai 8.65.
Kata Kunci : Kegiatan pembelajaran, membaca intensif, keterampilan bertanya


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
F. 080
Penerbit PENERBIT INFORMAIKA : Malang.,
Deskripsi Fisik
X, 136 hlm ; 20 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya