Detail Cantuman
Advanced SearchText
KITAB UNDANG-UNDANG EKONOMI SYARIAH
1. SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA
(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008)
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Bentuk dan Jenis Surat Berharga Syariah Negara
c. BAB III Tujuan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara
d. BAB IV Kewenangan dan Pelaksanaan Penerbit Surat Berharga Negara
e. BAB V Penggunaan Barang Milik Negara Dalam Rangka Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
f. BAB VI Perusahaan Penerbit Surat Berharga Syariah Negara Dan Wali Amanat
g. BAB VII Pengelolaan Surat Berharga Syariah Negara
h. BAB VIII Akun Tabilitas dan Transparansi
i. BAB IX Ketentuan Pidana
j. BAB X Ketentuan Penutup
2. Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008
3. PERBANKAN SYARIAH
(Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008)
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Asas, Tujuan, dan Fungsi
c. BAB III Perizinan, Bentuk Badan Hukum, Anggaran Dasar, dan Kepemilikan
d. BAB IV Jenis dan Kegiatan Usaha Kelayakan Penyaluran Dana, dan Larangan bagi Bank Syariah dan UUS
e. BAB V Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, DIreksi, dan tenanga kerja Asing
f. BAB VI Tata kelola, prinsip kehati-hatian, dan pengelolaan resiko perbanka syariah
g. BAB VII Rahasia bank
h. BAB VIII Pembinaan dan Pengawasan
i. BAB IX Penyelesain Sengketan
j. BAB X Sanksi Administrasi
k. BAB XI Ketentuan Pidana
L. BAB XII Ketentuan Peralihan
m. BAB XIII Ketentuan Penutup
4. Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008
5. PENJAMINAN SIMPANAN NASABAH BANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2005 )
6. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun2005
7. PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 33 TAHUN 1992 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERASURANSIAN
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 )
8. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
9. PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERGARGA SYARIAH NEGARA
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Status, Bentuk, dan Pendirian
c. BAB III Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar
d. BAB IV Fungsi Perusahaan Penerbit SBSN
e. BAB V Organ Perusahaan Penerbit SBSN
f. BAB VI Modal dan Kekayaan Perusahaan Penerbit SBSN
g. BAB VII Pembiayaan
h. BAB VIII Pertanggung Jawaban
i. BAB IX Pembubaran
j. BAB X Ketentuan Penutup
10. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2008
11. PENDIRIAN PERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA INDONESIA
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Pendirian
c. BAB III Anggaran Dasar
d. BAB IV Pertanggung Jawaban
e. BAB V Ketentuan Penutup
12. PENDIRIAN NPERUSAHAAN PENERBIT SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA INDONEESIA I
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Pendirian
c. BAB III Anggran Dasar
d. BAB IV Pertanggung Jawaban
e. BAB V Ketentuan Penutup
13. BESARAN NILAI SIMPANAN YANG DI JAMIN LEMBAGA PINJAMAN SIMPANAN
( Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2008 )
14. Penjelasan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2008
15. PERUBAHAN KEGIATAN USAHA BANK UMUM KONFERSIONAL MENJADI BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DAN PEMBUKAAN KANTOR BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH OLEH BANK UMUM KONSPESIONAL
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/3 PBI/2006 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Perubahan Kegiatan Usaha Bank Umum Konvensional Menjadi Bank Umum Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha
Berdasarkan Prinsip Syariah
c. BAB III Pembukaan Kantor yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah Oleh Bank
d. BAB IV Ketentuan Peralihan
e. BAB V Sanksi
f. BAB VI Ketentuan Penutup
16. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/3/ PBI/2006
17. PERUBAHAN ATAS PERATAURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/3/PBI/2006 TENTANG PERUBAHAN KEGIATAN USAHA BANK
UMUM KONVESIONAL MENJADI BANK USAHA YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
DAN PEMBUKAAN KANTOR BANK YANG MELAKSANAKAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH OLEH BANK UMUM
KONVENSIONAL
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/7/PBI/2007 )
18. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/7/PBI/2007
19. PASAR UANG ANTAR BANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/PBI/2007 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Peserta PUAS
c. BAB III Instrument dan Transaksi PUAS
d. BAB IV Pelaporan
e. BAB V Sanksi
f. BAB VI Ketentuan Peralihan
g. BAB VII Penutup
20. Penjelasan Atas Peraturan bank Indonesia Nomor9/5/PBI/2007
21. PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH DALAM KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA DAN PENYALURAN DANA SERTA PELAYANAN
JASA BANK SYARIAH
( Perturan bank indonesia Nomor 9/19/PBI/2007 )
a. BAB I Ketentuan umum
b. BAB II Penghimpunan Dana, Penyaluran Dana dan Pelayanan Jasa
c. BAB III Penyelesaian Sengketa Antara Bank Dengan Nasabah
d. BAB IV Sanksi
e. BAB V Ketentuan Peralihan
f. BAB VI Ketentuan Penutup
22. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/19/PBI/2007
23. PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 9/19/PBI/2007 TENTANNG PELAKSANAAN PRINSIP SYARIAH
DALAM KEGIATAN PENGHIMPUNAN DANA DAN PENYALURAN DANA SERTA PELAYANAN JASA BANK SYARIAH
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/16/PBI/2008 )
24. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/16/PBI/2008
25. Sertifikat Bank Indonesia Syariah
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/11/PBI/2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Tujuan Penerbit SBIS
c. BAB III Akad dan Karakteristik SBIS
d. BAB IV Imbalan
e. BAB V Mekanisme Penerbit
f. BAB VI Repo SBIS
g. BAB VII Penata Usahaan SBIS
h. BAB VIII Sanksi
i. BAB IX Ketentuan Perolehan
j. BAB X Ketentuan Penutup
26. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/17/PBI/2008
27. PRODUK BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/17/PBI/2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Perizinan Atau Pelapor Produk
c. BAB III Penjelasan Produk
d. BAB IV Penghentian Produk
e. BAB V Lain-lain
f. BAB VI Sanksi
g. BAB VII Ketentuan Peralihan
28. Penjelasan Atas Pearturan Bank Indonesia Nomor 10/17/PBI/2008 )
29. RESTRUKTURISASI PEMBIAYAAN BAGI BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
( Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/18/PBI/2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Restrukturisasi
c. BAB III Perlakuan Akuntansi
d. BAB IV Prinsip Syariah
e. BAB V Kebijakan dan Prosedur
f. BAB VI Penetapan Kualitas Pembiayaan
g. BAB VII Tata Cara Restrukturlisasi Pembiayaan
h. BAB VIII Laporan Restrukturlisasi Pembiayaan
i . BAB IX Sanksi
j. BAB X Ketentuan Peralihan
k. BAB XI Ketentuan Penutup
30. Penjelasan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/18/PBI/2008
31. PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DALAM VALUTA ASING DI PASAR PERDANA INTERNASIONAL
( Perturan Mentri Keuangan Nomor 152/PMK.08/2008 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Pelaksanaan Penerbitan SBSN
c. BAB III Persiapan Penerbitan SBSN
d. BAB IV Pelaksanaan Penjualan
e. BAB V Dokument Penerbitan
f. BAB VI Stelment Hasil Penjualan SBSN
g. BAB VII Biaya Penerbitan SBSN
h. BAB VIII Ketentuan Penutup
32. GIRO
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 01/DSN-MUI/IV/2000
33. TABUNGAN
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000
34. DEPOSITO
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 03/DSN-MUI/IV/2000
35.PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 21/DSN-MUI/IV/2001
36.WAKAF
( Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Dasar-dasar Wakaf
c. BAB III Pendaftaran dan Pengumuman Harta Benda Wakaf
d. BAB IV Perubahan Status Harta Benda Wakaf
e. BAB V Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf
f. BAB VI Badan Wakaf Indonesia
g. BAB VII Penyelesian Sengketa
h. BAB VIII Pembinaan dan Pengawasan
i. BAB IX Ketentuan Pidana dan Sanksi Administratif
j. BAB X Ketentuan Peralihan
k. BAB XI Ketentuan Penutup
37. Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2004
38. Pengelolaan Zakat
( Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999 )
a. BAB I Ketentuan Umum
b. BAB II Asas dan Tujuan
c. BAB III Organisasi Pengelolaaan Zakat
d. BAB IV Pengumpulan Zakat
e. BAB V Pendayagunaan Zakat
f. BAB VI Pengawas
g. BAB VII Sanksi
h. BAB VIII Ketentuan-ketentuan Lain
i. BAB IX Ketentuan Peralihan
j. BAB X Ketentuan penutup
39. Penjelasan Atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1999
Ketersediaan
297273TIMp | 297.273 TIM p | Perpus STAI Tasikmalaya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297.273 TIM p
|
Penerbit | FOKUS MEDIA : Bandung., 2011 |
Deskripsi Fisik |
vii,391 hlm;14x20cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
297.273
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain