Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe index card match dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran matematika kelas III di SD Negeri Cipanengah Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDNegeri Cipanengah yang berjumlah 40 orang dan sampel yang digunakan adalah kelas III-A dan III-B. Intstrumen penelitian berupa tes, yaitu pretest dan posttest sebanyak 20 soal pilihan ganda dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji t. Temuan penelitian ini membuktikan bahwa 1) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Index Card Match pada mata pelajaran matematika kelas III, dengan memperoleh rata-rata nilai 82.20. 2) terdapat hasil uji normalitas dengan menggunakan output one sample kolmogrov-smirnov, nilai data signifikasi yang diperoleh dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data kelas eksperimen pretest 0,053 > 0,05. Artinya 0,053 lebih dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Kelas eksperimen postest memiliki 0,200 > 0,05. Artinya 0,200 lebih dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Dan hasil uji homogenitas dengan menggunakan out put of homogeneity of variances, diperoleh nilai sig (signifikan) 0,224 lebih besar dari 0,05 (0,224 > 0,05) maka hipotesis alternative diterima dengan demikian variasi setiap sampel sama (homogen). 3) Terdapat hasil uji hipotesis dengan menggunakan signifikasi uji paired samples test adalah 0,000. Karena nilai ini lebih kecil dari 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa keputusan hipotesis alternatif atau Ha diterima dan hipotesis nihil atau HO ditolak. Artinya terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe index card match pada mata pelajaran matematika kelas III di SDN Cipanengah Kabupaten Tasikmalaya