Pendidikan seksual untuk anak usa dini merupakan aspek penting yang harus dikembangkan dan dikenalkan sejak dini Pendidikan seksual untuk anak bertujuan untuk membenkan pemahaman pada anak akan tubuhnya, tubuh lawan jenisnya, menghindark an anak dari perseps yang salah, dan yang paling penting anak dapat mengetahui bagamana menjaga dirinya dari berbagai macam kekerasan termasuk didalamnya kekerasan seskual yang bisa menimpa anak Pendidikan seksual untuk anak tentunya tidak sama dengan pendidikan seksual untuk remaja maupun dewasa Konsep yang diajarkan dalam pendidikan seksual untuk anak membahas seputar konsep kesadaran akan anggota tubuhnya, mengenal berbagai macam sentuhan (yang boleh dan tidak boleh memaham perasaan yang muncul, serta perilaku asertif yaitu kemampuan anak untuk mengungkapkan apa yang dirasakan Untuk bisa memberikan pemahaman akan pendidikan seksual untuk Anak Usia Dini tentunya pendidik PAUD perlu menguasai bagaimana menyampaikannya pada anak secara menyenangkan dan mudah dipahami Selain menyampaikannya dengan menarik, pendidik PAUD juga membutuhkan media yang bisa memberikan pemahaman anak secara memank dan mudah dipahami Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas Pendekatan penelitian yang diambil menggunakan model penelitian tindakan Kenumis dan McTaggan yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan rancangan kembali yang merupakan kerangka dasar penyelesaian persoalan Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di RA Attaqwa yang berjumlah 11 orang Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dokumentasi, dan catatan lapangan Berdasarkan hasil tindakan di siklus III dalam pendidikan seksual anak dengan media Lif the Flap Book, anak yang Mulai Berkembang 12%, Berkembang Sesuai Harapan 47%, dan Berkembang Sangat Baik 41% Sehingga dapat disimpulkan bahwa media Left the Flap Book dapat mempengaruhi pemahaman anak akan pendidikan seksual