Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan media origami dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang tergabung dalam kelompok A yang berjumlah 12 anak. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi pada saat kegiatan berlangsung dan dokumentasi Lembar observasi berisi indikator-indikator perkembangan motorik halus anak usia dini. Sedangkan dokumentasi berisi dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Setiap siklusnya terdiri atas satu tindakan Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan observasi terlebih dahulu Observasi tersebut dilakukan dalam upaya untuk memperoleh gambaran awal mengenai dan situasi dan kondisi di TAAM Al Falah Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, khususnya kelas A yang dijadikan sebagai subjek dalam penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media origami dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TAAM Al Falah Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan persentase keterampilan motorik halus anak pada kegiatan pratindakan untuk aspek kerapihan melipat yang semula 25,00% mengalami peningkatan pada siklus I sebesar 27,08%, siklus II sebesar 41,67% dan siklus III sebesar 75,00%. Begitu juga aspek ketelitian melipat pada kegiatan pratindakan semula 25,00% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 29,17%, siklus II 43,75%, dan siklus III 71,92% Aspek kecepatan melipat pun menunjukkan hasil yang cenderung meningkat yang pada kegiatan pratindakan 25,00% kemudian pada siklus I meningkat menjadi 31.25%, siklus II menjadi 45,83% dan siklus III menjadi 72,92%. Peningkatan ketiga aspek tersebut mengindikasikan adanya pengaruh penggunaan media origami dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak.