Detail Cantuman
Advanced SearchText
CHARACTER MATTERS (PERSOALAN KARAKTER) Bagaimana Membuat Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya
BAGIAN SATU
MENGAPA KARAKTER DIPERSOALKAN
Bab 1 Mengapa Karakter Dipersoalkan
Hal-Hal yang Baik
Isi Karakter Kami
Sepuluh Esensi Kebajikan
Dua Sisi Karakter
Bagaimana Kondisi Karakter Kita Saat Ini?
Kartu Laporan (Report Card) Tahun 2002 tentang Etika Pemuda Amerika
Karakter di Saat Berhadapan dengan Godaan: Eksperimen Dompet Hilang
Apa yang Memotivasi Kejujuran?
Karakter Ketika Berhadapan dengan Kejahatan: Studi Tim Penyelamat
Apa Motivasi Penyelamat?
Akar Kepedulian
Karakter Sebagai Transformasi Moral Diri
Karakter Demokrasi Kita.
Seks dan Karakter
Gerakan Nasional Pendidikan Karakter
BAGIAN DUA
BERKARAKTER MENCIPTAKAN KELUARGA YANG
Bab 2 Membesarkan Anak Anak yang Berkarakter
Madikan Pengembangan Karakter Sebagai Prioritas Utama
Jadilah Orang Tua yang Otoriter
Cinta Anak-Anak
Mengajar dengan Contoh
Mengelola Lingkungan Moral
Gunakan Pengajaran Langsung untuk Membentuk Hati Nurant dan Kebiasaan.
Mengajarkan Keputusan yang Baik
Kedisiplinan Secara Bijaksana
Memecahkan Masalah dengan Adil
Memberikan Kesempatan untuk Mempraktikkan Kebajikan
Mendorong Pengembangan Spiritual
Bab 3 Membangun Kemitraan Sekolah-Rumah yang Kuat
Menegaskan Keluarga Sebagai Pendidik Karakter yang Paling Utama
Mengharapkan Orang Tua untuk Berpartisipasi
Memberikan Insentif Bagi Partisipasi Orang Tua.
Menyediakan Program tentang Parenting dan Berusaha untuk Meningkatkan Tingkat Partisipası
Mendapatkan Program untuk Orang Tua
Menetapkan "PR Keluarga"
Bentuk Kelompok Orang Tua Sebaya yang Saling Mendukung
Melibatkan Orang Tua dalam Perencanaan Program Pendidikan Karakter
Membentuk Forum yang Sedang Berlangsung untuk Orang Tua
Membentuk Komite Orang Tua Mengenai Pendidikan Karakter
Membuat Perjanjian Moral dengan Orang Tua
Memperbarui Perjanjian
Memperluas Perjanjian Menjadi Kedisiplinan
Memperluas Perjanjian pada Olahraga dan Kegiatan Ekstra- kurikuler Lainnya
Memperpanjang Perjanjian untuk Memerangi Dampak dari Media.
Menjadi Responsif terhadap Keluhan Orang Tua
Menghormati Keutamaan Hak Orang Tua Seputar Pendidikan Seks
Meningkatkan Semua Arus Komunikasi Positif Antara Sekolah dan Rumah
Biarkan Orang Tua Mengetahui tentang Pekerjaan yang Diharapkan dan Selalu Kirimkan Laporan Regular
Menyediakan Pusat Bantuan Keluarga dan Sekolah Komunitas
Bab 4 Berbicara dengan Anak tentang Seks, Cinta, dan Karakter
Seks dan Hati Manusia
Lingkungan yang Teracuni Seks
Anda Harus Memahami tentang Apa yang Dibutuhkan Anak- Anak Supaya Mereka Mampu Menghindari Seks Dini
Tunjukkan Tren Positif
Bantu Anak-Anak untuk Memahami Mengapa Beberapa Remaja Terlibat dalam Seks
Bicara tentang Apa yang Dianggap Sebagai "Seks"
Ajarkan Anak-Anak tentang Cara Non Seksual untuk Menjadi Intim
Penawaran Sebuah Visi
Bicara tentang Bahaya Emosional dan Hubungan Seks Tanpa Ikatan
Diskusikan Hadiah dari Menunggu
Berbicaralah tentang Masalah yang Berat
Melaksanakan Pendidikan Karakter Berbasis Pendidikan Seks di Sekolah
BAGIAN TIGA
MENCIPTAKAN RUANG KELAS YANG BERKARAKTER
Bab 5 Membangun Ikatan dan Model Karakter
Mengajar Seperti Sebuah Persoalan Hubungan
Gunakan Kekuatan Jabat Tangan
Mengenal Mahasiswa Sebagai Individu
Gunakan Ikatan untuk Memperbaiki Perilaku.
Gunakan Kekuatan Contoh
Gunakan Inventaris-Diri untuk Fokus Sebagai Panutan
Mengundang Pembicara yang Merupakan Panutan yang Positif
Hasil Riset Menunjukkan..
Bab 6 Mengajarkan Akademik dan Karakter Secara Bersamaan
Jika Kita Melakukan Pendidikan Karakter, Akankah Hal Tersebut Meningkatkan Pembelajaran Akademik?"
Sebutkan Kebajikan yang Dibutuhkan untuk Menjadi Siswa yang Baik
Ajarkan Pentingnya Tujuan
Ajarkan Pentingnya Keunggulan
Ajarkan Pentingnya Integritas
Ajarkan Seakan Siswa Bisa Bertanggung Jawab atas Pembelajaran Mereka
Menggunakan Proses Pembelajaran yang Menjadikan Pengem- bangan Karakter Sebagai Bagian dari Setiap Pembelajaran
Mengelola Ruang Kelas Supaya Karakter Menjadi Penting
Ajarkan Muatan Kurikulum Seperti Persoalan Karakter
Gunakan Kurikulum Sekolah yang Luas untuk Mengajar Kebajikan Moral dan Intelektual
Menyusun Diskusi Seperti Masalah Karakter.
Mengajarkan Persoalan Kebenaran
Mengajar dengan Keseimbangan Komitmen
Model Keseimbangan dan Keadılan dalam Berurusan dengan Isu-Isu Kontroversial
Ajarkan Persoalan Keadilan
Bab 7 Mempraktikkan Disiplin Berbasis Karakter.
Berbagi Agenda
Pertahankan Sikap Bertanggung Jawab Siswa
Mengajarkan Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab
Melibatkan Siswa di Dalam Menentukan Aturan
Mengajarkan Aturan Emas
Berbagi Rencana dengan Orang Tua
Mempraktikkan Prosedur
Gunakan Bahasa yang Baik
Membantu para Siswa Belajar dari Kesalahan
Membantu para Siswa Membuat Rencana Perubahan Perilaku
Bahaslah Mengapa Suatu Perilaku Itu Salah
Gunakan Waktu Jeda dengan Efektif
Rancanglah Detensi yang Membentuk Karakter
Ajarkanlah Ganti Rugi
Membuat Anak-Anak Saling Membantu Satu Sama Lain
Bersiaplah untuk Menerima Seorang "Guru Tamu Berikanlah Tanggung Jawab kepada Anak yang
Sulit Diatur Merancang Program "Kasih yang Tegas bagi para Siswa yang Sulit Diatur
Bab 8 Mengajarkan Tata Cara yang Baik
Mengajanak-Anak Berpikir Mengapa Tata Cara yang Baik Itu Penting
Mengajarkan Aturan Halo-Sampai Jumpa
Mengajarkan Tata Cara yang Baik dengan Menggunakan Alfabet
Implementasikan Kurikulum Tata Cara
Bab 9 Mencegah Kenakalan Teman Sebaya dan Mengedepankan Kebaikan
Awali dengan Disiplin Berbasis Karakter.
Ciptakan Komunitas Sekolah yang Peduli.
Implementasikan suatu Program Anti-Intimidasi yang Efektif
Mintalah para Siswa untuk Bertanggung Jawab Menghentikan Kenakalan di Antara Teman Sebaya.
Membangun Komunitas Kelas
Mengedepankan Pertemanan
Lakukan "Pujian Tanpa Nama"
Implementasikan Pembelajaran Kooperatif Berkualitas
Mengajarkan Empati Melalui Literatur Anak-Anak
Buatlah Anak-Anak dengan Kekurangan Mengajari Teman- Teman Sebaya Mereka
Gunakan Tujuh E untuk Mengajarkan Kepedulian
Gunakan Kekuatan Ikrar
Buatlah Anak-Anak Membuat Catatan Perbuatan Baik
Merayakan KebaikanMintalah para Teman Sebaya Mengenali Teman-Teman Mereka
Gunakan Pertemuan Kelas untuk Membahas Intimidasi
Membangun Ikatan Melalui Sahabat Kelas
Menciptakan "Keluarga Sekolah"
Implementasikan Kelompok Penasihat
Menciptakan Bus Sekolah yang Aman dan Menghormati
Bab 10 Membantu Anak-Anak (dan Orang Dewasa) Bertanggung
Jawab untuk Membangun Karakter Mereka Sendiri
Ajarkanlah Mengapa Karakter Itu Penting
Ajarkanlah Tidak Ada Seorang Pun yang Dapat Membangun Karakter Anda
Ajarkanlah "Kita Menciptakan Karakter Kita Melalui Pilihan yang Kita Tentukan"
Pelajari Pribadi Berkarakter
Buatlah para Siswa Melakukan Wawancara Karakter
Mintalah para Siswa Menilai Karakter Mereka Sendiri
Ajarkanlah Susunan Sasaran Harian
Ajarkanlah Anak-Anak untuk Membuat "Strip Sasaran"
Bantulah Anak-Anak Menghubungkan Kebajikan dengan Kehidupan
Nilailah "Tingkat Tanggung Jawab".
Gunakan Kutipan Kepribadian untuk Membantu Anak-Anak Meraih Cita-Cita
Membuat Papan Buletin Penentuan Cita-Cita.
Meminta para Siswa untuk Menuliskan 100 Impian
Mintalah para Siswa Mengembangkan Portofolio
Mintalah para Siswa Menuliskan Suatu Pernyataan Mısı
Mampukan para Siswa untuk Merefleksikan Pertanyaan Terbesar dalam Hidupnya
BAGIAN EMPAT
MENCIPTAKAN SEKOLAH BERKARAKTER
Bab 11 Buatlah Sekolah Anda Menjadi Sekolah Berkarakter
Menciptakan Tonggak
Memiliki Motto Berbasis Karakter.
Mencari Dukungan Kepala Sekolah untuk Membuat Karakter Menjadi Prioritas
Membentuk Kelompok Kepemimpinan
Mengembangkan Basis Pengetahuan
Memperkenalkan Konsep Pendidikan Karakter kepada Seluruh Staf
Mempertimbangkan "Tipe Kepribadian Macam Apakah yang Kita Inginkan dari para Siswa?"
Mempertimbangkan "Apakah Arti Pendidikan Karakter untuk Saya?"
Mempertimbangkan "Apakah Pendidikan Karakter Tersebut Akan Dapat Dilaksanakan di Seluruh Sekolah?"
Menganalisis Kebudayaan Moral dan Intelektual Sekolah
Memilih Dua Prioritas untuk Meningkatkan Kebudayaan Sekolah
Bertanyalah, "Haruskah Kita Berkomitmen untuk Menjadi Sekolah Berkarakter?"
Merencanakan Program Pendidikan Karakter Berkualitas
Memilih Strategi Organisasi untuk Mendorong Kebaikan
Membuat Penilaian sebagai Bagian dari Perencanaan Membangun Komunitas Orang Dewasa yang Kuat
Meluangkan Waktu bagi Karakter
Bab 12 Melibatkan para Siswa dalam Menciptakan Sekolah Ber- karakter
Melibatkan para Siswa dalam Merencanakan dan Melaksanakan Program Pendidikan Karakter
Menggunakan Pertemuan Kelas untuk Memberikan Anak- Anak Suara dan Tanggung Jawab
Melibatkan para Siswa dalam Pemerintahan Siswa Partisipatoris di Tingkat Sekolah
Memberikan Kesempatan Informal bagi Masukan Siswa
Menantang para Siswa untuk Memimpin Kampanye di Sekolah
Membentuk Sistem Mentoring
Membentuk Klub atau Komite Karakter
Menghargai Kepemimpinan Siswa
BAGIAN LIMA
MENCIPTAKAN KOMUNITAS YANG BERKARAKTER
Bab 13 Melibatkan Seluruh Komunitas dalam Membangun Karakter yang Baik
Memperkuat Kemitraan Sekolah-Komunitas
Memperkuat Keluarga
Berkomitmen untuk Menjadi Komunitas Berkarakter
Menciptakan Kelompok Kepemimpinan
Berikan Setiap Orang Kesempatan untuk Bergabung.
Mengidentifikasi Ciri-Ciri Sasaran
Memberikan Pelatihan Kepemimpinan
Buatlah Pebisnis Terlibat.
Mendorong Kesadaran Komunitas Akan Karakter
Mengintegrasikan Karakter ke Dalam Seluruh Program Komunitas
Menciptakan Peranan Khusus Bagi Polısı
Memberikan Anak-Anak Peran Kepemimpinan
Menghargai Karakter yang Baik
Meminta para Relawan Komunitas untuk Mengajarkan Karakter di Sekolah
Menilai Dampak Inisiatif Karakter Komunitas
Epilog
Lampiran
Catatan
Tentang Penerjemah
Tentang Editor Ahli
Ketersediaan
15525THOc | 155.25 THO c | Perpus STAI Tasikmalaya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
155.25 THO c
|
Penerbit | PT Bumi Aksara : Jakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
x, 15,5 x 23 cm; 376 hlm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-217-277-2
|
Klasifikasi |
155.25
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain