IWA MULYANA NIM. 1801265. TEORI KONEKSIONISME EDWARD LEE THORNDIKE DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Tasikmalaya

Teori Koneksionisme dicetuskan oleh tokoh behaviorisme yaitu Edward Lee Thorndike (1874-1949) yang membahas tentang belajar merupakan trial and error atau selecting-connecting Uji coba yang dilakukannya menghasilkan tiga lukum primer yaitu, hukum kesiapan (law of readiness), hukum latihan (law of exercises), dan hukum efek (law of effect).

Penelitian ini mengkaji teori Koneksionisme dari perspektif pendidikan Islam Metode penelitian yang digunakan penulis adalah studi pustaka (library research) bersumber pada buku-buku, artikel, jurnal, dan lain sebagainya dengan landasan teori Koneksionisme dan pendidikan Islam. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa pertama teori koneksionisme banyak mendapatkan kritik dari para ahli psikologi Barat dan ahli pendidikan Islam, kedua perspektif pendidikan Islam memandang sebagian teori koneksionisme dapat diterima dan banyak digunakan pada praktik pendidikan termasuk pendidikan Islam. Namun, sebagian lain dari teori koneksionisme dikritik karena mengabaikan peran rohanı yang dianggap tidak berpengaruh terhadap hasil pembelajaran.

Kata kunci: Teori Koneksionisme, Edward Lee Thorndike