Amelia Siti Rahmawati, 2024. Pengaruh Model Pembelajaran Student Team Achievement Division Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Sikap Hormat dan Empati Siswa Di Kelas VII SMP Al Mujahid Kota Tasikmalaya.

Pendidikan islam adalah pembelajaran yang ditanamkan kepada siswa sejak dini dengan tujuan mengenalkan agama islam sejak dini Pendidikan agama islam merupakan kewajiban setiap umat islam sebagai manusia wajib belajar dan dididik, maka dari itu diperlukan metode yang menyenangkan agar mendorong siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang terjadi di tempat penelitian yaitu kurangnya sikap hormat, baik hormat kepada guru, maupun temannya, dan kurangnya sikap empati terhadap sesama siswa.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkatkan sikap hormat kelas VII SMP AI Mujahid Kota Tasikmalaya, bagaimana pengaruh pembelajaran Student Team Achievement Divisions dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkatkan empati siswa kelas VII SMP Al Mujahid Kota Tasikmalaya dan bagaimana pengaruh Pembelajaran Student Team Achievement Divisions dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkatkan sikap hormat dan empati siswa kelas VII SMP Al Mujahid Kota Tasikmalaya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model, dan pengaruh pembelajaran Student Team Achievement Divisions dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkatkan sikap hormat dan empati kelas VII SMP Al Mujahid Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik tes, teknik angket dan wawancara. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas VII yang berjumalah 22 orang.
Penelitian yang penulis laksanakan berhasil memuaskan. Keberhasilan ini dibuktikan dengan adanya perubahan berupa sikap dan peningkatan kemampuan siswa. proses belajar pada siklus kesatu rata-rata pretes 67,73 dengan tingkat ketuntasan mencapa 59% dan nilai rata-rata postes 76,36 dengan tingkat ketuntasan mencapai 86%. Pada siksu kedua rata-rata pretes 79,55 dengan tingkat ketuntasan mencapai 95% dan nilai rata-ra postes 88,41 dengan tingkat ketuntasan mencapai 100%. Hasil belajar siswa pada sikl kesatu yang belum mencapai KKM 3 orang (14%), sedangkan pada siklus kedua sem siswa mencapai KKM (100%).

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Sikap, Hasil Belajar