Akhir tahun 2019 dunia dihebohkan dengan satu wabah Virus mematikan yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, Tiongkok, China yaitu virus COVID-19. Pandemi Covid-19 ini menyebabkan angka kemiskinan di Indonesia semakin bertambah maka Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melakukan kegiatan inovasi dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZIS pada masa pandemi ini.

Inovasi ini diwujudkan dengan berbagai langkah strategi bentuk adaptasi untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) saat pandemi. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi baru dalam penghimpunan zakat, infak, sedekah dan BAZNAS Kota Tasikmalaya. Adapun sumber data primer diperoleh langsung mengenai strategi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah. Sumber data sekunder diperoleh dari setiap laporan yang berhubungan dengan penghimpunan dana zakat di BAZNAS Kota Tasikmalaya.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa strategi penghimpunan yang diterapkan untuk meningkatkan penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di BAZNAS Kota Tasikmalaya pada masa pandemi yaitu Penghimpunan Langsung (Direct Fundraising) dan Penghimpunan Tidak Langsung (Indirect Fundraising) Melalui penerapan strategi telah dilalukan di BAZNAS Kota Tasikmalaya terhadap jumlah penghimpunan dana ZIS pada masa pandemi.

Kata Kunci: Startegi, Penghimpunan, Zakat, Infak, Pandemi