Pada era digital saat ini, sistem pembayaran digital telah berkembang mulai dan model hingga interaksi pembayaran. QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sistem pembayaran digital yang damplenientankan di Indonesia untuk memudahkan transaks keuangan melalui kode QR yang dapat dibaca olch berbagai aplikan pembayaran. Dalars stoli ini persepsi kemanfaatan merujuk pada sejauh mana mahasiswa merasa bahwa QRIS dapat meningkatkan kemudahan dan efisiensi transaksi, sedangkan persepsi kemudahan menyu pada sejauh mana mahasiswa merasa bahwa penggunaan ORIS mudah digunakan baik dalam hal registrasi, transaksi, maupun penggunaannya secara Keseluruhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruli persepsi kemanfaatan dan persepsa Lemuslaran terhadap efektivitas keberadaan ORIS di kalangan mahasiswa Institut Agama Islam Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan buantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa latitat Agama Islam Tasikmalaya dan sampel yang diambil sebanyak 116 responden dengan teknik purposive sampling Analisis data dilakukan dengan menggunakan tek ik regresa Imcar berganda untuk menentukan pengaruh masing-masing vanabel terhadap efektivitas QRIS
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua varabel ita berpengaruh signifikan dengan aah positif terhadap efektivitas pengeunaan QRIS Persepsi kemudahan dapat meningkatkan persepsi kemanfaatan, karena ketika suatu teknologi mudah digunakan maka pengguna alan leich menemukan manfaat dalam penggunaanya Hubungan keduanya berperan penting dalanı meningkatkan efektivitas penggunaan untuk mempengarulu keputusan konsumen dalam menggunakan aplikasi pembayaran digital

Kata Kunci QRIS, Kemudahan, Kemanfaatan, fektivitas