Di tengah isu lingkungan semakin gencar, bank sampah hadir sebagai solusi untuk mengurang dan mengelola sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi Tidak hanya menjadi solusi dalam mengatasi masalah sampah, bank sampah juga hadir untuk melakukan pemberdayaan agar terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat menjadi lebih sejahtera.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Peranan Bank Samapah Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspekuf Ekonomi Islam. Penelitian ini dilaksanakan di Bank Sampah Berseka Jaya Kelurahan Kersanegara Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Mengetahui mekanime pengelolaan sampah di Bank Sampah Berseka Jaya, (2) Mengetahui proses pemberdayaan Bank Sampah Berseka Jaya, (3) Mengetahui peran Bank Sampah Berseka Jaya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, (4) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan pada Bank Sampah Berseka Jaya, (5) Mengetahui perspektif ekonomi Islam terhadap pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Berseka Jaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah método penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif Dan metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi adapaun análisis data menggunakan metode reduksi, kemudian diuraikan secara singkat dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanıme pengelolaan sampah di Bank Sampah Berseka Jaya meliputi proses penjemputan sampah ke nasabah, pengumpulan sampah, kemudian pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis. Lalu proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Bank Sampah Berseka Jaya meliputi 1) Proses penyadaran, 2) Proses pembekalan dan 3) Partisipasi masyarakat. Selanjutnya peranan Bank Sampah Berseka Jaya meliputi 1) peningkatan ekonomi masyarakat, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat dan 3) Merubah pola kebiasaan masyarakat terhadap sampah dan lingkungan. Faktor pendukung meliputi 1) Dukungan dari Lurah dan Tokoh Masyarakat, 2) Keterlibatan masyarakat. Faktor penghambat meliputi 1) Minimnya peralatan, 2) Sulitnya merubah mindset dan pola kebiasaan masyarakat, 3) Kurang perhatian pemerintah. Lalu berdasarkan perspektif ekonomi Islam, Bank Sampah Berseka Jaya telah memenuhi prinsip-prinsip syariah seperti, 1) Prinsip keadilan, 2) Prinsip persamaan, 3) Prinsip partisipasi, 4) Prinsip etos kerja dan 5) Prinsip Ta'awun (tolong menolong).

Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi, Bank Sampah