Wida Wijaya: Implementasi Pendidikan Akhlak Melalui Budaya Religius Sekolah Pascapandemi Covid-19 Di Sma N 5 Kota Tasikmalaya

Pascapandemi covid-19 telah merubah kembali sistem belajar siswa khususnya di Indonesia dan saat ini sekolah dihadapkan pada sejumlah persoalan mengenai morla atau akhlak. Beradaptasi kembali dengan situasi belajar tatap muka, bersosialisasi, ini menjadi tantangan untuk siswa dan guru. Oleh sebab itu dalam suatu sekolah dibutuhkan budaya yang dapat membentuk karakter siswa yang baik.

Penelitian ini dilakukan di SMA N 5 Kota Tasikmalaya bertujuan untuk menegtahui implementasi pendidikan akhlak melalui budaya religius pascapandemi covid-19. sedangkan rumusan masalahnya yaitu: (1) Bagaimana implementasi pendidikan akhlak melalui budaya religius pascapandemi covid-19 di SMA N 5 Kota Tasikmalaya? (2) Apa faktor pendukung dan penghambat implementasi pendidikan akhlak tersebut? (3) Apa solusi untuk menghadapi hambatan dari implementasi pendidikan akhlak tersebut?

Penelitian ini menggunakan metode deskriftif sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan teknik triangulasi. Informan penelitian yaitu kepala sekolah, guru PAI, dan siswa.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi pendidikan akhlak di SMA N 5 Kota Tasikmalaya telah terlaksana, hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai karakter yang melekat pada siswa khususnya dalam pengamalan budaya religius, peduli sosial, tanggung jawab dll (2) faktor pendukung implementasi pendidikan akhlak adalah adanya kerja sama yang baik dari beberapa pihak yaitu siswa, guru, dan wali murid. Dan faktor penghambat dari implemntasi pendidikan akhlak ini adalah latar belakang yang berbeda-beda. (3) solusi untuk menghadapi hambatan dalam implementasi pendidikan akhlak adalah dengan mengupayakan pelaksanaan budaya religius di sekolah dengan lebih mengesankan dan menarik dan meningkatkan keterlibatan aktif secara langsung dengan siswa saat pelaksanaan
budaya religius di SMA N 5 Kota Tasikmalaya.

Kata Kunci: Implementasi, Pendidian Akhlak, Pascapande Religius.